Dampak Corona, BLT Dana Desa Senilai Rp3 M Mulai Disalurkan
Selasa, 05 Mei 2020 - 14:56 WIB
"BLT diberikan selama tiga bulan. Mulai dari April hingga Juni. Skemanya non tunai atau cashless," imbuhnya.
Menurut Khofifah, pola penyaluran secara non tunai dilakukan agar jumlah uang yang diterima tepat, sehingga tepat pula manfaatnya. Dan yang lebih penting, tambah dia, mendorong masyarakat terkoneksi dengan perbankan dan memiliki tabungan.
"Kami telah bekerjasama dengan sejumlah perbankan dalam penyalurannya. Di antaranya Bank Jatim, Bank BNI dan Bank BRI. Bahkan, di sejumlah kabupaten juga bekerjasama dengan bank milik daerah setempat," terangnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jatim, sudah sepuluh daerah telah mulai menyalurkan BLT Dana Desa di 50 Desa untuk 5.006 KPM senilai Rp3.003.600.000. Ke-10 Kabupaten tersebut adalah Jombang, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, dan Pamekasan.
Jumlah penyaluran BLT ini akan terus meningkat. Sebab banyak desa yang minggu ini menyelesaikan musyawarah desa khusus untuk realokasi Dana Desa dan penetapan sasaran penerima BLT Dana Desa akibat COVID-19. Sehingga ditargetkan minggu kedua Mei semua Desa sudah dapat menyalurkan BLT Dana Desa bulan pertama dari tiga bulan yang direncanakan.
Jatim mendapatkan anggaran Dana Desa tahun 2020 sebesar Rp7,57 triliun dan pagu maksimal untuk BLT DD bisa mencapai Rp2,28 triliun untuk 1.265.845 keluarga miskin terdampak COVID-19 di 7.724 desa.
Lihat Juga: Masa Jabatan Kades Terlalu Lama Dianggap Ladang Korupsi, Dosen UMM: Dana Desa Bisa Jadi Objek Perebutan
Menurut Khofifah, pola penyaluran secara non tunai dilakukan agar jumlah uang yang diterima tepat, sehingga tepat pula manfaatnya. Dan yang lebih penting, tambah dia, mendorong masyarakat terkoneksi dengan perbankan dan memiliki tabungan.
"Kami telah bekerjasama dengan sejumlah perbankan dalam penyalurannya. Di antaranya Bank Jatim, Bank BNI dan Bank BRI. Bahkan, di sejumlah kabupaten juga bekerjasama dengan bank milik daerah setempat," terangnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jatim, sudah sepuluh daerah telah mulai menyalurkan BLT Dana Desa di 50 Desa untuk 5.006 KPM senilai Rp3.003.600.000. Ke-10 Kabupaten tersebut adalah Jombang, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, dan Pamekasan.
Jumlah penyaluran BLT ini akan terus meningkat. Sebab banyak desa yang minggu ini menyelesaikan musyawarah desa khusus untuk realokasi Dana Desa dan penetapan sasaran penerima BLT Dana Desa akibat COVID-19. Sehingga ditargetkan minggu kedua Mei semua Desa sudah dapat menyalurkan BLT Dana Desa bulan pertama dari tiga bulan yang direncanakan.
Jatim mendapatkan anggaran Dana Desa tahun 2020 sebesar Rp7,57 triliun dan pagu maksimal untuk BLT DD bisa mencapai Rp2,28 triliun untuk 1.265.845 keluarga miskin terdampak COVID-19 di 7.724 desa.
Lihat Juga: Masa Jabatan Kades Terlalu Lama Dianggap Ladang Korupsi, Dosen UMM: Dana Desa Bisa Jadi Objek Perebutan
(eyt)
tulis komentar anda