Kadis PLH Tegaskan Amdal Tambang Pasir Laut Sudah Sesuai Aturan

Sabtu, 26 September 2020 - 16:12 WIB
"Jadi pasir itu dihisap bersama dengan air sehingga dampak kekeruhan dari pengisapan itu hanya sekitar 300-400 meter," ujarnya.



Dia juga meragukan data-data terjadi kekeruhan di sekitar pulau Kodingareng. Menurutnya bagaimana bisa terjadi kekeruhan di sekitar pulau Kodingareng, sementara jaraknya dengan lokasi tambang 13 km. Dalam simulasi, kekeruhan hanya berdampak pada hanya radius 300-400 meter.

"Maka saya mengajak untuk melihat bersama-sama kebenaran itu. Berdasarkan kajian Amdal kita keutuhan itu hanya berdampak pada radius 300-400 meter dari titik hisap. Sementara jarak dari pulau Kodingareng dengan titik hisapan 13 km lebih. Bagaimana mungkin ada kekeruhan sampai di sekitar pulau Kodingareng," tegasnya.

Dengan jarak 13 km tingkat kekeruhan, pengaruh ombak, arus, dengan teknologi pengisapan yang dilakukan kapal PT Boskalis di perairan Makassar dalam kajian tidak berdampak ke sana.

"Saya pernah menerima aspirasi masyarakat Kodingareng dua kali. Aspirasi pertama itu sangat bagus karena kita difasilitasi oleh pemda Provinsi Sulsel . Kita duduk bersama dengan perwakilan nelayan, pemerintah setempat, pendamping nelayan, pemuda nelayan, serta instansi terkait. Kita diskusi dalam bentuk RDP (rapat dengar pendapat) di DPRD," paparnya.

Pada saat itu, disepakati dua hal. Pertama kata dia, disepakati bahwa pertambangan pasir agar tetap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan izin Amdal yang dimilikinya. Artinya harus dilaksanakan sesuai dengan dokumen-dokumen yang ada.

Lalu keputusan yang kedua lanjutnya, adalah masyarakat Kodingareng akan siap diberdayakan diberikan paket pemberdayaan oleh PT Pelindo dengan mitranya.

"Itu yang kita sepakati. Lalu dua bulan kemudian ada lagi aspirasi. Kita tanya kenapa sampai tidak jalan. Sementara pada pertemuan pertama kelompok nelayan sudah menerima kesepakatan itu. Tapi nelayan-nelayan perorangan yang didampingi oleh Walhi yang menolak," katanya.

Pada saat para nelayan itu demo di kantor gubernur, kata dia, sekda sudah memberikan penjelasan kepada mereka untuk bagaimana bisa membuka diri dengan baik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content