Gubernur Sulut Resmikan Gedung S2 dan S3 Fakultas Teologi UKIT
Selasa, 22 September 2020 - 10:52 WIB
TOMOHON - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey meresmikan gedung program studi S2 dan S3 Fakultas Teologi UKIT Yayasan GMIM Ds. A. Z. R. Wenas dan Gedung Woman and Child Shelter GMIM saat mengunjungi Kota Tomohon, Senin (21/9/2020).
Pada kesempatan itu, Olly Dondokambey mengucap syukur karena UKIT dan GMIM masih bisa eksis walau dalam keadaan pandemi Covid-19 dan terus bekerjasama dengan pemerintah.
“Inilah yang kita harapkan terus sehingga kedepan bahwa kita bisa berjalan bergandengan tangan terus sehingga manfaat ini bisa kita rasakan secara langsung di tengah-tengah situasi kondisi saat ini,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini dirinya sebagai gubernur terus berbuat bagi masyarakat agar dapat memberikan manfaat bagi anak cucu.
“Dalam kehidupan hikmat itu harus selalu ada karena manfaat bagi kita semua begitu besar, untuk anak cucu kita, bukan buat torang,” ujarnya.
(Baca juga: Ini Penjelasan Rumah Sakit Terkait Penolakan Jenazah COVID-19 yang Viral )
Kata dia, tugas menjadi gubernur untuk membuka lapangan kerja, investasi seluas-luasnya, namun tetap akan dijaga agar tidak merusak tatatanan dan budaya yang ada. “Inilah tugas tanggung jawab Pemerintah dan Gereja seiring sejalan agar supaya manfaat itu bisa kita rasakan bersama sama,” pungkasnya.
Peresmian turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina dam Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan
Pada kesempatan itu, Olly Dondokambey mengucap syukur karena UKIT dan GMIM masih bisa eksis walau dalam keadaan pandemi Covid-19 dan terus bekerjasama dengan pemerintah.
“Inilah yang kita harapkan terus sehingga kedepan bahwa kita bisa berjalan bergandengan tangan terus sehingga manfaat ini bisa kita rasakan secara langsung di tengah-tengah situasi kondisi saat ini,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini dirinya sebagai gubernur terus berbuat bagi masyarakat agar dapat memberikan manfaat bagi anak cucu.
“Dalam kehidupan hikmat itu harus selalu ada karena manfaat bagi kita semua begitu besar, untuk anak cucu kita, bukan buat torang,” ujarnya.
(Baca juga: Ini Penjelasan Rumah Sakit Terkait Penolakan Jenazah COVID-19 yang Viral )
Kata dia, tugas menjadi gubernur untuk membuka lapangan kerja, investasi seluas-luasnya, namun tetap akan dijaga agar tidak merusak tatatanan dan budaya yang ada. “Inilah tugas tanggung jawab Pemerintah dan Gereja seiring sejalan agar supaya manfaat itu bisa kita rasakan bersama sama,” pungkasnya.
Peresmian turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina dam Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan
(msd)
tulis komentar anda