Begal Sadis Ini Meringis Kakinya Jebol Ditembak Polisi
Sabtu, 19 September 2020 - 13:18 WIB
OKUT - JP (23) anggota duo begal sadis di OKU Timur, Sumatera Selatan harus merasakan sakit seperti yang dialami korban setelah kakinya jebol ditembak polisi .
JP terpaksa ditembak polisi karena berusaha melawan saat ditangkap. Tersangka bersama temannya FI, terakhir aksinua dengan sadis menembak kaki korbannya.
Tersangka dibekuk dan ditembak pada kedua kakinya oleh Tim Shadow Walet (SW) Satreskrim Polres OKU Timur, di Perkebunan Desa Muncak Kabau, Buay Pemuka Bangsa Raja, Kamis sore (17/9/2020). Saat ini, anggota masih memburu teman Permana FI. (BACA JUGA: Pesawat Pengangkut Jenazah Serka Sahlan Ditembak KKB Papua)
Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP I Putu Suryawan bersama Kasubag Humas AKP Hamdan Mahyudin mengatakan, saat hendak diringkus tersangka berusaha kabur dan tidak menghiraukan peringatan.
“Setelah diberi peringatan, akhirnya dengan tindakan tegas dan terukur tersangka dapat diamankan,” ujarnya, Sabtu (19/9/2020).
Tindakan sadis tersangka tertuang dalam laporan polisi nomor : LP - B / 31 / XI / 2017 / Sumsel / OKUT / SEK BMD Tanggal 02 November 2017. Aksi Curas dilancarkan tersangka pada Kamis 02 November 2017. (BACA JUGA: China Larang Impor Produk Seafood Asal Indonesia, Alasannya Terkena Corona)
Saat itu, kedua tersangka memepet korban Anggi Desmike (26) yang tengah mengendarai sepeda motor honda mega pro warna hitam. Lalu salah satu pelaku mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek yang mengancam akan menembak jika tidak berhenti.
Kemudian karena diduga ada kunci rahasia, pelaku yang kesal karena tidak dapat menghidupkan motor langsung mengambil ponsel dan menembak kaki korban.
"Sekarang masih memburu satu tersangka yang identitasnya sudah kita ketahui," katanya.
JP terpaksa ditembak polisi karena berusaha melawan saat ditangkap. Tersangka bersama temannya FI, terakhir aksinua dengan sadis menembak kaki korbannya.
Tersangka dibekuk dan ditembak pada kedua kakinya oleh Tim Shadow Walet (SW) Satreskrim Polres OKU Timur, di Perkebunan Desa Muncak Kabau, Buay Pemuka Bangsa Raja, Kamis sore (17/9/2020). Saat ini, anggota masih memburu teman Permana FI. (BACA JUGA: Pesawat Pengangkut Jenazah Serka Sahlan Ditembak KKB Papua)
Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP I Putu Suryawan bersama Kasubag Humas AKP Hamdan Mahyudin mengatakan, saat hendak diringkus tersangka berusaha kabur dan tidak menghiraukan peringatan.
“Setelah diberi peringatan, akhirnya dengan tindakan tegas dan terukur tersangka dapat diamankan,” ujarnya, Sabtu (19/9/2020).
Tindakan sadis tersangka tertuang dalam laporan polisi nomor : LP - B / 31 / XI / 2017 / Sumsel / OKUT / SEK BMD Tanggal 02 November 2017. Aksi Curas dilancarkan tersangka pada Kamis 02 November 2017. (BACA JUGA: China Larang Impor Produk Seafood Asal Indonesia, Alasannya Terkena Corona)
Saat itu, kedua tersangka memepet korban Anggi Desmike (26) yang tengah mengendarai sepeda motor honda mega pro warna hitam. Lalu salah satu pelaku mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek yang mengancam akan menembak jika tidak berhenti.
Kemudian karena diduga ada kunci rahasia, pelaku yang kesal karena tidak dapat menghidupkan motor langsung mengambil ponsel dan menembak kaki korban.
"Sekarang masih memburu satu tersangka yang identitasnya sudah kita ketahui," katanya.
(vit)
tulis komentar anda