BNN Sulsel Ungkap Pengiriman Narkoba Banyak Lewat Ekspedisi
Kamis, 17 September 2020 - 18:15 WIB
Idris menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan, keempat tersangka berbagi peran dalam bisnis haram inj. AD bertindak sebagai pengedar yang mengecer ke orang yang membutuhkan. Barang diperoleh dari RS yang merupakan orang suruhan SHD.
Sementara satu orang tersangka lainnya JSHD, berperan sebagai kurir yang mengambil dan membagi sabu ke dalam saset sebelum diedarkan. "Kalau dari pemeriksaan awal, mereka ini mengakunya pemain baru. Disuruh sama seseorang untuk diedarkan," ungkap Idris.
Untuk setiap barang yang terjual dalam beragam saset dengan harga variatif, mereka diberikan imbalan di atas Rp1 juta. Idris mengatakan, karena penangkapan ini belum lama dilakukan, pihaknya masih akan mendalami darimana sabu ini didapatkan.
Dengan semua pengungkapan tersebut, kata Idris, BNNP Sulsel berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp3 miliar dengan asumsi satu butir ekstasi dihargai Rp500.000 dan satu gram sabu dihargai Rp1,3 Juta.
"Ada kurang lebih 8000 anak bangsa terselamatkan dari narkoba itu," ungkapnya.
Sementara satu orang tersangka lainnya JSHD, berperan sebagai kurir yang mengambil dan membagi sabu ke dalam saset sebelum diedarkan. "Kalau dari pemeriksaan awal, mereka ini mengakunya pemain baru. Disuruh sama seseorang untuk diedarkan," ungkap Idris.
Untuk setiap barang yang terjual dalam beragam saset dengan harga variatif, mereka diberikan imbalan di atas Rp1 juta. Idris mengatakan, karena penangkapan ini belum lama dilakukan, pihaknya masih akan mendalami darimana sabu ini didapatkan.
Dengan semua pengungkapan tersebut, kata Idris, BNNP Sulsel berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp3 miliar dengan asumsi satu butir ekstasi dihargai Rp500.000 dan satu gram sabu dihargai Rp1,3 Juta.
"Ada kurang lebih 8000 anak bangsa terselamatkan dari narkoba itu," ungkapnya.
(agn)
tulis komentar anda