Permudah Saluran Infak, Rumah Zakat Kembangkan Platform Digital
Selasa, 15 September 2020 - 16:18 WIB
BANDUNG - Rumah Zakat terus melakukan pengembangan pelayanan melalui berbagai platform digital. Digitalisasi ini sebagai upaya Rumah Zakat beradaptasi dengan perkembangan dunia.
CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, dalam rangka menjawab revolusi industri 4.0, Rumah zakat berupaya mengembangkan beragam platform digital yang digunakan untuk menebar kebaikan baik di dalam maupun luar negeri.
Sampai saat ini, aplikasi digital yang telah dibikin diantaranya Aplikasi Digital Islamic Style (DIS), platform crowdfunding sharinghappiness.org, infak.id, lelangbintang.com, serta rumahzakat.org/donasi. (Baca: Rumah Zakat Sebut Masyarakat yang Ajukan Bantuan Makin Banyak )
"Masing masing platform digital itu memiliki fungsi serta peran berbeda. Kuantitas dan kualitas layanan baik terhadap muzaki maupun mustahik menjadi prioritas dari Rumah Zakat sebagai jembatan kebaikan yang menghubungkan keduanya," jelas Nur Effendi, Selasa (15/9/2020).
Inovasi, lanjut dia, perlu dilakukan mengingat Rumah Zakat telah melayani 300.000 donatur yang menitipkan hartanya. Dana untuk disalurkan kepada 34,3 juta penerima manfaat di 1.683 Desa Berada di 33 Provinsi.
Dia menjelaskan, sebanyak 41% penerima manfaat meningkat kesejahteraannya dan 21,4% keluar dari dari kemiskinan. Selain itu Rumah Zakat juga berperan aktif dalam aksi kemanusiaan dunia, dan memberikan pelayanan di 30 negara.
Lebih lanjut dia menjelaskan, inovasi Rumah Zakat pada platform digital, menjadi salah satu faktor diraihnya penghargaan Global Islamic Finance Awards (GIFA) Excellence Awards 2020 untuk kategori Zakat Management.
GIFA merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi dalam dunia perbankan serta keuangan Islam di dunia. Para penerima penghargaan yang berasal dari kalangan pemerintah, lembaga, dan individu. (Baca: Rumah Zakat Targetkan Bantu 50.000 UMKM, Bantu Hadapi Dampak Pandemi )
Adapun kriteria penilaiannya antara lain inovasi, kuantitas dan kualitas layanan, jangkauan wilayah layanan, serta promosi pertumbuhan industri. "Insya Allah penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat bagi kami untuk bekerja lebih amanah dan profesional sehingga akan semakin banyak orang yang terbantu," imbuh dia.
CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, dalam rangka menjawab revolusi industri 4.0, Rumah zakat berupaya mengembangkan beragam platform digital yang digunakan untuk menebar kebaikan baik di dalam maupun luar negeri.
Sampai saat ini, aplikasi digital yang telah dibikin diantaranya Aplikasi Digital Islamic Style (DIS), platform crowdfunding sharinghappiness.org, infak.id, lelangbintang.com, serta rumahzakat.org/donasi. (Baca: Rumah Zakat Sebut Masyarakat yang Ajukan Bantuan Makin Banyak )
"Masing masing platform digital itu memiliki fungsi serta peran berbeda. Kuantitas dan kualitas layanan baik terhadap muzaki maupun mustahik menjadi prioritas dari Rumah Zakat sebagai jembatan kebaikan yang menghubungkan keduanya," jelas Nur Effendi, Selasa (15/9/2020).
Inovasi, lanjut dia, perlu dilakukan mengingat Rumah Zakat telah melayani 300.000 donatur yang menitipkan hartanya. Dana untuk disalurkan kepada 34,3 juta penerima manfaat di 1.683 Desa Berada di 33 Provinsi.
Dia menjelaskan, sebanyak 41% penerima manfaat meningkat kesejahteraannya dan 21,4% keluar dari dari kemiskinan. Selain itu Rumah Zakat juga berperan aktif dalam aksi kemanusiaan dunia, dan memberikan pelayanan di 30 negara.
Lebih lanjut dia menjelaskan, inovasi Rumah Zakat pada platform digital, menjadi salah satu faktor diraihnya penghargaan Global Islamic Finance Awards (GIFA) Excellence Awards 2020 untuk kategori Zakat Management.
GIFA merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi dalam dunia perbankan serta keuangan Islam di dunia. Para penerima penghargaan yang berasal dari kalangan pemerintah, lembaga, dan individu. (Baca: Rumah Zakat Targetkan Bantu 50.000 UMKM, Bantu Hadapi Dampak Pandemi )
Adapun kriteria penilaiannya antara lain inovasi, kuantitas dan kualitas layanan, jangkauan wilayah layanan, serta promosi pertumbuhan industri. "Insya Allah penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat bagi kami untuk bekerja lebih amanah dan profesional sehingga akan semakin banyak orang yang terbantu," imbuh dia.
(don)
tulis komentar anda