Menteri Keuangan: Akan Ada Pemotongan Rp94 Triliun Anggaran Transfer Daerah
Rabu, 15 April 2020 - 09:57 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut akan ada penurunan dana transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) pada tahun ini. Pasalnya, saat ini seluruh anggaran dan juga fokus pemerintah adalah untuk penanganan virus corona (Covid-19).
Pada tahun ini dana TKDD akan dilakukan pemotongan sebesar Rp94 triliun. Angka ini mengalami penurunan sekitar 10% dari anggaran TKDD semula.
"Di dalam surat edaran bersama kami dengan Kemendagri, kami menyampaikan kepada daerah situasi pemotongan TKDD itu sekitar Rp94 triliun," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (15/4/2020). (BACA JUGA: Akibat Covid 19, Skenario Terburuk Penduduk Miskin Bertambah 3,78 Juta)
Menurut dia, turunnya TKDD dikarenakan adanya penurunan pada penerimaan perpajakan. Sehingga, dirinya dirasa perlu untuk melakukan penyesuaian pada pos-pos anggaran yang kurang dirasakan langsung dan dialihkan untuk penganan virus corona. "Kita melakukan penyesuaian akibat adanya penurunan penerimaan pajak kita," tukasnya.
Dia menambahkan, pemotongan TKDD juga akan dilakukan dengan hati-hati. Mengingat, ada beberapa daerah yang memiliki kapasitas fiskal yang mumpuni.
"Seperti tadi disebut ada yang memiliki kapasitas fiskal bagus dan ada yang sangat kecil. Tentu kita akan adjust pemotongan berdasarkan kapasitas masing-masing," pungkasnya.
Pada tahun ini dana TKDD akan dilakukan pemotongan sebesar Rp94 triliun. Angka ini mengalami penurunan sekitar 10% dari anggaran TKDD semula.
"Di dalam surat edaran bersama kami dengan Kemendagri, kami menyampaikan kepada daerah situasi pemotongan TKDD itu sekitar Rp94 triliun," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (15/4/2020). (BACA JUGA: Akibat Covid 19, Skenario Terburuk Penduduk Miskin Bertambah 3,78 Juta)
Menurut dia, turunnya TKDD dikarenakan adanya penurunan pada penerimaan perpajakan. Sehingga, dirinya dirasa perlu untuk melakukan penyesuaian pada pos-pos anggaran yang kurang dirasakan langsung dan dialihkan untuk penganan virus corona. "Kita melakukan penyesuaian akibat adanya penurunan penerimaan pajak kita," tukasnya.
Dia menambahkan, pemotongan TKDD juga akan dilakukan dengan hati-hati. Mengingat, ada beberapa daerah yang memiliki kapasitas fiskal yang mumpuni.
"Seperti tadi disebut ada yang memiliki kapasitas fiskal bagus dan ada yang sangat kecil. Tentu kita akan adjust pemotongan berdasarkan kapasitas masing-masing," pungkasnya.
(vit)
tulis komentar anda