Laboratorium Salatiga Periksa 6.000 Sampel Covid-19

Minggu, 03 Mei 2020 - 16:45 WIB
FOTO /Ilustrasi : SINDOnews
SEMARANG - Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga hingga kini telah memeriksa sekira 6.000 sampel tes PCR pasien Covid-19. Laboratorium ini juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan dari semula 40 sampel menjadi 150 sampel.

"Sebenarnya kami bisa meningkatkan dua kali lipat asalkan ada penambahan alat ekstraksi otomatis," kata (B2P2VRP) Salatiga Joko Waluyo, di Gedung A Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Minggu (3/5/2020).

"Selama ini, proses ekstraksi kami lakukan manual dan itu memakan waktu cukup lama dan kapasitas mesinya juga sedikit," terangnya.



Dia menyampaikan, pemeriksaan dengan mesin ekstraksi otomatis bisa dilakukan sangat cepat. Dalam sekali ekstraksi, bisa digunakan untuk 200 sampel.

"Jadi kalau sehari bisa dua kali ekstraksi saja, sudah 400 sampel. Itu akan semakin cepat. Untuk itu kami berharap ada penambahan alat itu," ujarnya.

Selain B2P2VRP Salatiga, terdapat enam pengelola laboratorium yang juga dikumpulkan di Kompleks Kantor Gubernur Jateng. Diantaranya BBTKL Jogjakarta, RSUP Kariadi, RSUD Moewardi, RSND Undip, RSUD Wongsonegoro, dan RS UNS Solo.

Langkah ini dilakukan karena peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Tengah cukup tinggi. Sampai saat ini, sudah ada 799 kasus positif, 30.056 orang dalam pemantauan (ODP) dan 949 pasien dalam pengawasan (PDP).
(nun)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content