Sandar di Dermaga, 26 Awak Positif Covid Isolasi Mandiri di Dalam KM Lambelu
Rabu, 15 April 2020 - 08:28 WIB
"Setelah melalui evaluasi dan pertimbangan sebagaimana tersebut diatas bahwa dalam beberapa hari anchorage pada posisi zona karantina, pengawasan dan pemantauan kurang efektif dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," jelas Sirajuddin.
KM Lambelu diketahui sudah portstay di Pelabuhan Makassar sejak Rabu (08/04/2020) malam lalu. Sejak berlabuh dari Pelabuhan Mauemere. Sejak singgah di Pelabuhan Makassar, Sirajuddin memastikan sudah tidak ada lagi penumpang di kapal tersebut.
Sementara Kepala KKP Kelas I Makassar, Darmawali Handoko menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan telah mengambil spesimen swab terhadap awak dan mitra oelni yang tersisa. Paling lambat dua hari kedepan, hasil laboratoriumnya sudah ada.
"Tadi sisanya (awak dan mitra Pelni) kita ambil tadi swab. Biasanya paling lama dua harian ada hasilnya. Kita tunggu saja. Karena kan antri juga uji laboratoriumnya," papar pria yang akrab disapa Koko.
Dia melanjutkan, selain melakukan pengambilan swab, pasokan obat juga diberikan. KM Lambelu bersandar di dermaga, kata Dia, memang diharapkan untuk mempermudah penanganan. Disamping pasokan pangan dan bahan bakar pun diperlukan di kapal.
Seluruh awak kapal dan mitra Pelni pun dikarantina di dalam kapal. Dimana 26 diantaranya yang sebelumnya sudah didiagnosis positif Covid-19. Mereka berada di tiap kamar kapal masing-masing, menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak dinyatakan positif Covid-19.
"Mereka kan dalam kekarantinaan, tidak boleh ada yang turun dari kapal. Intinya sisanya kemarin yang belum diambil (swab), diambil semua tadi. Semuanya udah clear. Nanti kita tunggu hasilnya," tukas dia.
Koko menjamin, di lokasi dermaga tempat bersandarnya kapal, telah steril. Petugas pun sudah ditempatkan untuk melakukan pengawasan dan memonitoring kondisi kesehatan mereka selama menjalani masa karantina.
"Tiap hari kita akan monitor lihat perkembangan. Kalau ada (pasien) yang perlu rujuk, langsung dirujuk. Tapi masih aman sampai sekarang, sehat semua. Yang didiagnosis positif pun isolasi mandiri di kapal, walaupun mereka tanpa gejala sebelumnya," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin menambahkan, pemeriksaan swab terhadap kru dan mitra Pelni tersisa di KM Lambelu sedianya dilakukan Senin (13/04/2020) lalu. Namun baru bisa dilakukan sejak kapal bersandar di dermaga.
KM Lambelu diketahui sudah portstay di Pelabuhan Makassar sejak Rabu (08/04/2020) malam lalu. Sejak berlabuh dari Pelabuhan Mauemere. Sejak singgah di Pelabuhan Makassar, Sirajuddin memastikan sudah tidak ada lagi penumpang di kapal tersebut.
Sementara Kepala KKP Kelas I Makassar, Darmawali Handoko menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan telah mengambil spesimen swab terhadap awak dan mitra oelni yang tersisa. Paling lambat dua hari kedepan, hasil laboratoriumnya sudah ada.
"Tadi sisanya (awak dan mitra Pelni) kita ambil tadi swab. Biasanya paling lama dua harian ada hasilnya. Kita tunggu saja. Karena kan antri juga uji laboratoriumnya," papar pria yang akrab disapa Koko.
Dia melanjutkan, selain melakukan pengambilan swab, pasokan obat juga diberikan. KM Lambelu bersandar di dermaga, kata Dia, memang diharapkan untuk mempermudah penanganan. Disamping pasokan pangan dan bahan bakar pun diperlukan di kapal.
Seluruh awak kapal dan mitra Pelni pun dikarantina di dalam kapal. Dimana 26 diantaranya yang sebelumnya sudah didiagnosis positif Covid-19. Mereka berada di tiap kamar kapal masing-masing, menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak dinyatakan positif Covid-19.
"Mereka kan dalam kekarantinaan, tidak boleh ada yang turun dari kapal. Intinya sisanya kemarin yang belum diambil (swab), diambil semua tadi. Semuanya udah clear. Nanti kita tunggu hasilnya," tukas dia.
Koko menjamin, di lokasi dermaga tempat bersandarnya kapal, telah steril. Petugas pun sudah ditempatkan untuk melakukan pengawasan dan memonitoring kondisi kesehatan mereka selama menjalani masa karantina.
"Tiap hari kita akan monitor lihat perkembangan. Kalau ada (pasien) yang perlu rujuk, langsung dirujuk. Tapi masih aman sampai sekarang, sehat semua. Yang didiagnosis positif pun isolasi mandiri di kapal, walaupun mereka tanpa gejala sebelumnya," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin menambahkan, pemeriksaan swab terhadap kru dan mitra Pelni tersisa di KM Lambelu sedianya dilakukan Senin (13/04/2020) lalu. Namun baru bisa dilakukan sejak kapal bersandar di dermaga.
tulis komentar anda