Berdiri Megah, Kantor Klasis GPI Jadi Ikon Teluk Bintuni
Minggu, 06 September 2020 - 16:58 WIB
JAKARTA - Kabupaten Teluk Bintuni memiliki ikon baru, setelah diresmikannya Kantor Klasis Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua pada 25 Agustus 2020 lalu. Kantor Klasis GPI ini secara simbolis diresmikan Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw, MT.
Bupati Petrus Kasihiw mengatakan bahwa Ketua Sinode, Ketua Klasis, beserta para pekerja klasis GPI Teluk Bintuni kini bisa menggunakan gedung sebagai satu gedung yang cukup mewah. "Dengan adanya kantor Klasis yang cukup megah ini, segala aktivitas bisa dilakukan oleh jemaat dan pekerja klasis," sambungnya sebagaimana dalam keterangan resminya, Sabtu (6/9/2020).
Kemewahan gedung yang terletak tepat di jalan masuk pusat kota semakin memperindah pemandangan jalan di Teluk Bintuni. "Bukan hanya sebagai kantor yang melayani umat satu agama maupun klasis tertentu. Semoga Kantor Klasis GPI Teluk Bintuni juga bisa membawa perdamaian di Teluk Bintuni. Menjadi ajang untuk semakin mempererat tali silaturahmi antar agama di Teluk Bintuni," harap sang Bupati.
Di samping itu, Bupati Petrus Kasihiw juga berharap semua pihak bisa menjaga dan memelihara kantor tersebut. "Buat taman-taman lebih indah supaya gedung ini bisa juga menjadi ikon Teluk Bintuni. Saya juga punya satu keinginan bahwa Teluk Bintuni ini menjadi miniatur NKRI. Daerah damai, zona damai," pintanya.
Pada saat yang sama, Petrus Kasihiw tak lupa mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah guna memutus mata rantai Covid-19 selama masa pandemi sekarang ini.
"Semoga bisa dibarengi ketaatan masyarakat. Seperti apa yang juga dipesankan Ketua Sinode. Mari kita semua tetap patuh pada protokoler kesehatan yang pemerintah sudah lakukan. Kita sudah canangkan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan lain-lainnya," ujar Bupati. (Baca: Misteri Pertarungan Surontanu Lawan Joko Tulus, Dua Murid Pesantren Berbeda Jalan).
Sementara itu, berdirinya gedung ini seperti menjadi penantian panjang jemaat GPI Teluk Bintuni. Raut wajah yang begitu ceria tampak jelas saat acara peresmian. Perasaan lega serta senyum menghiasi keseluruhan acara yang diselingi dengan ibadah. Lantunan lagu dari jemaat cilik yang begitu memukau tampak semakin membuat suasana semakin khidmat.
Bupati Petrus Kasihiw mengatakan bahwa Ketua Sinode, Ketua Klasis, beserta para pekerja klasis GPI Teluk Bintuni kini bisa menggunakan gedung sebagai satu gedung yang cukup mewah. "Dengan adanya kantor Klasis yang cukup megah ini, segala aktivitas bisa dilakukan oleh jemaat dan pekerja klasis," sambungnya sebagaimana dalam keterangan resminya, Sabtu (6/9/2020).
Kemewahan gedung yang terletak tepat di jalan masuk pusat kota semakin memperindah pemandangan jalan di Teluk Bintuni. "Bukan hanya sebagai kantor yang melayani umat satu agama maupun klasis tertentu. Semoga Kantor Klasis GPI Teluk Bintuni juga bisa membawa perdamaian di Teluk Bintuni. Menjadi ajang untuk semakin mempererat tali silaturahmi antar agama di Teluk Bintuni," harap sang Bupati.
Di samping itu, Bupati Petrus Kasihiw juga berharap semua pihak bisa menjaga dan memelihara kantor tersebut. "Buat taman-taman lebih indah supaya gedung ini bisa juga menjadi ikon Teluk Bintuni. Saya juga punya satu keinginan bahwa Teluk Bintuni ini menjadi miniatur NKRI. Daerah damai, zona damai," pintanya.
Pada saat yang sama, Petrus Kasihiw tak lupa mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah guna memutus mata rantai Covid-19 selama masa pandemi sekarang ini.
"Semoga bisa dibarengi ketaatan masyarakat. Seperti apa yang juga dipesankan Ketua Sinode. Mari kita semua tetap patuh pada protokoler kesehatan yang pemerintah sudah lakukan. Kita sudah canangkan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan lain-lainnya," ujar Bupati. (Baca: Misteri Pertarungan Surontanu Lawan Joko Tulus, Dua Murid Pesantren Berbeda Jalan).
Sementara itu, berdirinya gedung ini seperti menjadi penantian panjang jemaat GPI Teluk Bintuni. Raut wajah yang begitu ceria tampak jelas saat acara peresmian. Perasaan lega serta senyum menghiasi keseluruhan acara yang diselingi dengan ibadah. Lantunan lagu dari jemaat cilik yang begitu memukau tampak semakin membuat suasana semakin khidmat.
(nag)
tulis komentar anda