ASN Tertular COVID-19, Kantor Dinas Pengendalian Penduduk Bone Ditutup
Minggu, 06 September 2020 - 14:41 WIB
BONE - Sebanyak sembilan orang warga Kabupaten Bone positif tertular virus corona atau COVID-19, berdasarkan update Jumat 4 September.
Dari sembilan orang warga tersebut, beberapa merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang berkantordiDinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bone.
Dikutip dari website Pemkab Bone , Bupati Fashar Padjalangi menerangkan bahwa sembilan warga tersebut dalam keadaan sadarkan diri. Pernyataan itu untuk membantah informasi hoaks mengenai kesembilan warga yang tertular COVID-19 itu.
"Tidak ada yang tidak sadarkan diri dan tidak ada pula yang dirujuk ke RS Siloam, jangan mudah percaya dari sumber tidak berkompeten memberi data,” kata Bupati Bone, Sabtu 5 September 2020 malam.
“Semua yang terkonfirmasi sembilan orang itu berangkat secara bersama-sama dengan 1 mobil mini bus DPPKB sendiri ke Kota Makassar,” jelas Bupati.
Sementara untuk kantor DPPKB, pemerintah akan menghentikan sementara aktivitas di sana mulai Senin, 7 September 2020 besok.
“Untuk sementara juga kantor DPPKB kita tutup sambil menunggu hasil swab seluruh staf dan pegawainya, karena tadi di rumah singgah semua kontak sudah di swab sebanyak 80 orang,” jelasnya
“Sekali lagi saya jelaskan, bahwa tidak benar informasi tersebut yang beredar di grup-grup WhatsApp itu adalah hoaks” tegas Bupati Bone.
Dari sembilan orang warga tersebut, beberapa merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang berkantordiDinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bone.
Dikutip dari website Pemkab Bone , Bupati Fashar Padjalangi menerangkan bahwa sembilan warga tersebut dalam keadaan sadarkan diri. Pernyataan itu untuk membantah informasi hoaks mengenai kesembilan warga yang tertular COVID-19 itu.
"Tidak ada yang tidak sadarkan diri dan tidak ada pula yang dirujuk ke RS Siloam, jangan mudah percaya dari sumber tidak berkompeten memberi data,” kata Bupati Bone, Sabtu 5 September 2020 malam.
“Semua yang terkonfirmasi sembilan orang itu berangkat secara bersama-sama dengan 1 mobil mini bus DPPKB sendiri ke Kota Makassar,” jelas Bupati.
Sementara untuk kantor DPPKB, pemerintah akan menghentikan sementara aktivitas di sana mulai Senin, 7 September 2020 besok.
“Untuk sementara juga kantor DPPKB kita tutup sambil menunggu hasil swab seluruh staf dan pegawainya, karena tadi di rumah singgah semua kontak sudah di swab sebanyak 80 orang,” jelasnya
“Sekali lagi saya jelaskan, bahwa tidak benar informasi tersebut yang beredar di grup-grup WhatsApp itu adalah hoaks” tegas Bupati Bone.
(luq)
tulis komentar anda