Pengamanan Istana Singasari Diperketat usai Anusapati Habisi Nyawa Ken Arok

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:41 WIB
Suatu hari, Tohjaya mengajak Anusapati menyabung ayam. Anusapati pun menuruti tanpa curiga karena hal itu memang menjadi salah satu hobinya.

Saat Anusapati asyik memperhatikan ayam aduan yang sedang bertarung, Tohjaya langsung menghunuskan kerisnya ke tubuh Anusapati. Peristiwa itu terjadi pada 1249.

Karena Anusapati telah tewas, maka Tohjaya kemudian menjadi Raja Singasari yang dulu bernama Tumapel. Setelah menjadi raja Singasari, Tohjaya mendapatkan hasutan pembantunya yang bernama Pranaraja.

Dia pun berniat membunuh kedua keponakannya, yaitu Ranggawuni (putra Anusapati), dan Mahisa Campaka (putra Mahisa Wonga Teleng) yang dianggapnya berbahaya terhadap kelangsungan tahta. Adapun yang ditugasi untuk membunuh adalah Lembu Ampal.

Namun Lembu Ampal justru berbalik mendukung kedua pangeran yang hendak dibunuhnya. Ia bahkan berhasil menghimpun dukungan dari angkatan perang Tumapel untuk bersama mendukung Ranggawuni dan Mahisa Campaka.
(rca)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content