Pengamanan Istana Singasari Diperketat usai Anusapati Habisi Nyawa Ken Arok

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:41 WIB
Candi Singasari merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Singasari. Foto/Kebudayaan Kemdikbud
KISAH pengamanan Istana Singasari diperketat diulas dalam artikel ini. Peristiwa itu terjadi usai Anusapati menghabisi nyawa Ken Arok .

Anusapati menikam anak tirinya itu ketika makan di ruang makan. Kematian penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari di tangan sang anak tiri memang tergolong mengejutkan.

Apalagi, alat yang digunakan untuk membunuh merupakan keris buatan Mpu Gandring yang dipesan sendiri oleh Ken Arok. Setelah Ken Arok tewas, akhirnya Anusapati naik tahta menggantikan ayah tirinya.





Di sisi lain, Tohjaya yang merupakan putra dari Ken Arok dengan Ken Umang mengetahui bila ayah kandungnya dibunuh oleh Anusapati. Diam-diam pun Tohjaya merencanakan pembunuhan ke Anusapati yang tengah berkuasa di Singasari.

Tetapi perjalanannya, Anusapati yang sadar adanya ancaman memperketat penjagaan di Istana Singasari, sebagaimana dikutip dari "Hitam Putih Ken Arok: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan", Rabu (12/3/2025).

Pengawalan di istana diperkuat pascaperistiwa pembunuhan Ken Arok itu. Bahkan, kamar tidurnya dikelilingi parit dan dijaga oleh para prajurit andalan.



Akan tetapi Tohjaya mampu menembus sistem keamanannya Anusapati. Ia tahu betul bagaimana menaklukkan sang saudara tirinya itu.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content