Pandemi Corona, Tuan Tanah Tawarkan Barter Sewa dengan Seks

Minggu, 03 Mei 2020 - 11:05 WIB
"Waktu saat ini cukup sulit tanpa praktik pemangsa oleh tuan tanah yang tidak bermoral," tulis Barr dalam memo kepada para jaksa federal AS, April lalu.

Krisis COVID-19 menyebabkan jutaan orang di AS kehilangan pekerjaan. Hal itu membuat mereka berjuang untuk membayar sewa lahan atau pun rumah.

Beberapa laporan berita media Amerika menunjukkan bahwa para tuan tanah menuntut layanan seks dari para penyewa sebagai ganti pembayaran.

NBC News, misalnya, pada April lalu menulis Komisi Status Perempuan Hawaii menerima banyak laporan tentang tuan tanah yang secara seksual melecehkan penyewa dalam dua minggu terakhir.

Memo Barr menginstruksikan para jaksa federal untuk mengerahkan semua alat penegakan hukum yang tersedia terhadap siapa pun yang mencoba memanfaatkan krisis saat ini dengan melecehkan orang-orang yang membutuhkan perumahan secara seksual.

"Ada laporan...dari tuan tanah lain yang telah menanggapi permintaan untuk menunda pembayaran sewa dengan tuntutan untuk layanan seksual dan tindakan lain dari perilaku seksual yang tidak disukai. Perilaku seperti itu tercela dan ilegal," bunyi memo Barr.

Barr mengutip laporan bahwa hampir sepertiga orang Amerika tidak dapat membayar sewa di awal bulan pada bulan April.

"Departemen Kehakiman tidak ragu-ragu untuk campur tangan ketika kesalahan yang jelas terjadi," lanjut memo Barr. “Perilaku ini tidak ditoleransi di waktu normal, dan tentunya tidak akan ditoleransi sekarang. Oleh karena itu saya mengarahkan Divisi Hak Sipil dan setiap Kantor Kejaksaan AS untuk mencurahkan semua sumber daya yang diperlukan untuk menyelidiki laporan pelecehan seksual terkait perumahan akibat krisis saat ini."
(nun)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content