Puncak Kejayaan Kerajaan Majapahit Beserta Raja dan Wilayah Kekuasaanya

Minggu, 26 Januari 2025 - 11:23 WIB
Sebagai raja muda, Hayam Wuruk dibantu oleh Mahapatih Gajah Mada, tokoh yang dikenal dengan sumpah legendarisnya, Sumpah Palapa.

Sumpah ini menjadi simbol dari ambisi besar Gajah Mada untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Sumpah ini memotivasi serangkaian ekspansi militer yang efektif dan sukses, yang akhirnya menjadikan Majapahit menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara.

Cakupan Wilayah Majapahit yang Luas



Berdasarkan kitab Nagarakertagama yang ditulis pada tahun 1365, kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk berhasil menguasai 98 wilayah yang membentang dari ujung barat Sumatera hingga ke Papua.

Wilayah kekuasaan ini mencakup seluruh Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, Tumasik (Singapura), sebagian Filipina, dan bahkan sebagian dari Semenanjung Melayu dan Thailand selatan. Ekspansi wilayah ini menjadi tanda dari puncak kejayaan Kerajaan Majapahit yang berhasil menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara.

Di bawah pemerintahan Hayam Wuruk, kerjasama diplomatik dan perdagangan dengan negara-negara seperti Siam (Thailand), Kamboja, Singapura, dan bahkan China semakin maju. Walaupun masih menjadi bahan perdebatan di kalangan sejarawan, pengaruh Majapahit terhadap negara-negara ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dalam tulisan oleh G.J. de Casparis di Majapahit Overseas Empire, Digital Atlas of Indonesian History, pengaruh Majapahit di luar negeri bukan hanya dalam hal politik, tetapi juga perdagangan dan budaya.

Kehidupan Masyarakat dan Budaya Majapahit



Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, kebesaran Majapahit bukan hanya tercermin dalam penguasaan wilayah, tetapi juga dalam kemakmuran rakyatnya. Kehidupan masyarakat Majapahit dipenuhi dengan kegiatan pertanian, perdagangan, dan kerajinan tangan yang berkembang pesat.

Ekonomi Majapahit terutama bergantung pada hasil bumi yang melimpah dari tanah Jawa dan sekitarnya, yang diperdagangkan dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content