Jatim Raih Penghargaan Daya Saing Daerah Fiskal Tinggi, Pj. Gubernur Adhy: Penyemangat Tingkatkan Kinerja
Jum'at, 13 Desember 2024 - 15:51 WIB
Menurut Adhy, begitu juga dengan inflasi, per November 2024 inflasi Jatim berada di posisi 0,41 % (y-o-y) yang terjaga di target sasaran inflasi nasional.
"Selain itu, untuk meningkatkan iklim investasi, Pemprov Jatim memberikan berbagai akses kemudahan berusaha guna menunjang realisasi investasi di Jawa Timur. Mulai dari aspek kemudahan perizinan, penyediaan data dan informasi peluang investasi sampai dengan penyediaan lahan/infrastruktur," katanya.
Begitu juga terkait dengan pengoptimalisasian Sumber Daya Manusia (SDM) dan transformasi digital di berbagai layanan publik. Optimalisasi kedua sektor ini, dan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik.
“Angka TPT Jatim terus turun tiap tahunnya. Per Agustus 2024 berada pada angka 4,19% dibandingkan pada periode Agustus 2023 yang berada diangka 4,88%. Hal ini di topang oleh penyerapan tenaga kerja sebesar 657,93 ribu orang pada periode Agustus 2023 sampai Agustus 2024,” ujar Adhy.
Tahun 2024 capaian Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Jatim juga lebih tinggi dibandingkan dengan nasional. IMDI Jatim berada pada angka 46,07%, sedangkan nasional di angka 43,34%.
"Begitu juga dengan nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) yang naik signifikan dan berhasil menduduki peringkat kedua nasional dengan nilai 83,83,” ucapnya.
Karena itu Pj. Gubernur Adhy menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada Pemprov Jatim atas kinerja yang selama ini telah terlaksana. Pemprov Jatim juga akan terus berkomitmen meningkatkan pembangunan yang berdaya saing yang berazaskan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih untuk semuanya, terimakasih untuk sinergi dan kolaborasi seluruh pihak. Mari kita terus membangun untuk masyarakat Jawa Timur yang lebih sejahtera,” ujarnya.
Sebagai informasi, penghargaan apresiasi kinerja pemerintah daerah tahun 2024 ini, diberikan atas kinerja pemerintah daerah mulai dari kabupaten/kota dan provinsi yang dikelompokkan berdasarkan aspek penilaian kinerja terhadap kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, daya saing daerah dan aspek kinerja total daerah.
Penghargaan ini juga terbagi dalam beberapa kategori, di antaranya katagori daerah fiskal rendah, daerah fiskal sedang dan daerah fiskal tinggi. Untuk pemerintah kabupaten di tambahkan aspek daerah tertinggal.
"Selain itu, untuk meningkatkan iklim investasi, Pemprov Jatim memberikan berbagai akses kemudahan berusaha guna menunjang realisasi investasi di Jawa Timur. Mulai dari aspek kemudahan perizinan, penyediaan data dan informasi peluang investasi sampai dengan penyediaan lahan/infrastruktur," katanya.
Begitu juga terkait dengan pengoptimalisasian Sumber Daya Manusia (SDM) dan transformasi digital di berbagai layanan publik. Optimalisasi kedua sektor ini, dan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik.
“Angka TPT Jatim terus turun tiap tahunnya. Per Agustus 2024 berada pada angka 4,19% dibandingkan pada periode Agustus 2023 yang berada diangka 4,88%. Hal ini di topang oleh penyerapan tenaga kerja sebesar 657,93 ribu orang pada periode Agustus 2023 sampai Agustus 2024,” ujar Adhy.
Tahun 2024 capaian Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Jatim juga lebih tinggi dibandingkan dengan nasional. IMDI Jatim berada pada angka 46,07%, sedangkan nasional di angka 43,34%.
"Begitu juga dengan nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) yang naik signifikan dan berhasil menduduki peringkat kedua nasional dengan nilai 83,83,” ucapnya.
Karena itu Pj. Gubernur Adhy menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada Pemprov Jatim atas kinerja yang selama ini telah terlaksana. Pemprov Jatim juga akan terus berkomitmen meningkatkan pembangunan yang berdaya saing yang berazaskan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih untuk semuanya, terimakasih untuk sinergi dan kolaborasi seluruh pihak. Mari kita terus membangun untuk masyarakat Jawa Timur yang lebih sejahtera,” ujarnya.
Sebagai informasi, penghargaan apresiasi kinerja pemerintah daerah tahun 2024 ini, diberikan atas kinerja pemerintah daerah mulai dari kabupaten/kota dan provinsi yang dikelompokkan berdasarkan aspek penilaian kinerja terhadap kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, daya saing daerah dan aspek kinerja total daerah.
Penghargaan ini juga terbagi dalam beberapa kategori, di antaranya katagori daerah fiskal rendah, daerah fiskal sedang dan daerah fiskal tinggi. Untuk pemerintah kabupaten di tambahkan aspek daerah tertinggal.
Lihat Juga :
tulis komentar anda