Pasar Beringharjo Juara Lomba Pasar Siaga COVID-19
Senin, 31 Agustus 2020 - 21:38 WIB
YOGYAKARTA - Pasar Beringharjo dan Pasar Gedongkuning Yogyakarta menjadi juara lomba pasar siaga COVID-19 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY.Pasar Beringharjo juara terbaik dua kategori pasar type A dan pasar Gedongkuning mendapatkan peringkat terbaik pertama kategori pasar type B. Pengumumam dan penyerahan penghargaan dilaksanakan Senin (31/8/2020).
Ada empat kriteria penilaian dalam perlombaan tersebut, yaitu ada atau tidaknya protokol kesehatan secara tertulis, kelengkapan protokol, implementasi di lapangan dan yang terakhir ada atau tidaknya inovasi dalam suatu pasar. (Baca: Terapkan Protokol Kesehatan Corona, Keselamatan Kerja Harus Diperhatikan )
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan untuk mencegah terjadi penularan COVID19 dan klaster pasar tradusuonal, yaitu dengan melakukan berbagai upaya preventif baik secara internal maupun eksternal.
“Upaya preventif yang kami berlakukan. Di antaranya penyediaan antiseptik, sabun cuci tangan, hand sanitizer, dan pembersihan secara intensif di lokasi-lokasi yang sering disentuh pengunjung atau pedagang.,” kata Yunianto di ruang kerjanya, Senin (31/8/2020).
Selain itu juga meminta lurah pasar untuk selalu mengecek kondisi sanitasi di tiap pasar dan fasilitas umum lainnya, apakah berfungsi dengan baik atau tidak termasuk menyiapkan saranan pendukung lainnya. (Baca: Dokter Reisa Beberkan 12 Protokol Kesehatan Aman Covid-19 di Tempat Kerja )
“Misal ada laporan beberapa wastafel tidak berfungsi dengan baik. Saya langsung meminta agar fasilitas tersebut segera diperbaiki sehingga berfungsi kembali. Harapannya, pengunjung maupun pedagang juga rutin cuci tangan untuk menghindari penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Untuk pasar-pasar yang memiliki banyak pengunjung seperti pasar Beringharjo, Pathuk, Kranggan, dan Demangan, juga memberlakukan upaya pencegahan lebih, seperti penggunaan thermo gun untuk memastikan pengunjung pasar sedang demam atau tidak.
Lurah pasar dan petugas keamanan di tiap pasar juga diminta untuk rutin memberikan edukasi kepada pedagang terkait pentingnya menjaga kebersihan untuk mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19,” terangnya. (Baca: Bertambah 12, Total Kasus Positif COVID-19 di DIY 772 )
Untuk itu, Yunianto mengucapkan rasa syukurnya dengan penghargaan tersebut, Iapun berharap agar torehan membanggakan ini bisa menjadi contoh bagi pasar-pasar lain dalam penerapan protokol kesehatan.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada paguyuban pedagang pasar dan seluruh elemen komunitas pasar atas partisipasinya, sehingga protokol kesehatan pasar siaga COVID-19 berjalan dengan optimal,” paparnya.
Ada empat kriteria penilaian dalam perlombaan tersebut, yaitu ada atau tidaknya protokol kesehatan secara tertulis, kelengkapan protokol, implementasi di lapangan dan yang terakhir ada atau tidaknya inovasi dalam suatu pasar. (Baca: Terapkan Protokol Kesehatan Corona, Keselamatan Kerja Harus Diperhatikan )
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan untuk mencegah terjadi penularan COVID19 dan klaster pasar tradusuonal, yaitu dengan melakukan berbagai upaya preventif baik secara internal maupun eksternal.
“Upaya preventif yang kami berlakukan. Di antaranya penyediaan antiseptik, sabun cuci tangan, hand sanitizer, dan pembersihan secara intensif di lokasi-lokasi yang sering disentuh pengunjung atau pedagang.,” kata Yunianto di ruang kerjanya, Senin (31/8/2020).
Selain itu juga meminta lurah pasar untuk selalu mengecek kondisi sanitasi di tiap pasar dan fasilitas umum lainnya, apakah berfungsi dengan baik atau tidak termasuk menyiapkan saranan pendukung lainnya. (Baca: Dokter Reisa Beberkan 12 Protokol Kesehatan Aman Covid-19 di Tempat Kerja )
“Misal ada laporan beberapa wastafel tidak berfungsi dengan baik. Saya langsung meminta agar fasilitas tersebut segera diperbaiki sehingga berfungsi kembali. Harapannya, pengunjung maupun pedagang juga rutin cuci tangan untuk menghindari penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Untuk pasar-pasar yang memiliki banyak pengunjung seperti pasar Beringharjo, Pathuk, Kranggan, dan Demangan, juga memberlakukan upaya pencegahan lebih, seperti penggunaan thermo gun untuk memastikan pengunjung pasar sedang demam atau tidak.
Lurah pasar dan petugas keamanan di tiap pasar juga diminta untuk rutin memberikan edukasi kepada pedagang terkait pentingnya menjaga kebersihan untuk mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19,” terangnya. (Baca: Bertambah 12, Total Kasus Positif COVID-19 di DIY 772 )
Untuk itu, Yunianto mengucapkan rasa syukurnya dengan penghargaan tersebut, Iapun berharap agar torehan membanggakan ini bisa menjadi contoh bagi pasar-pasar lain dalam penerapan protokol kesehatan.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada paguyuban pedagang pasar dan seluruh elemen komunitas pasar atas partisipasinya, sehingga protokol kesehatan pasar siaga COVID-19 berjalan dengan optimal,” paparnya.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda