Pipa PDAM Surabaya Jebol, Jalan Raya Kedungdoro Banjir
Senin, 31 Agustus 2020 - 13:05 WIB
SURABAYA - Ruas Jalan Kedungdoro Surabaya, Jawa Timur, Senin (31/8/2020) banjir. Penyebabnya pipa PDAM di dua sisi kawasan tersebut jebol. Banjir cukup parah dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter. Pengguna jalan di kawasan tersebut merasa terganggu. Pelanggan air juga merasa dirugikan.
Pantauan di lapangan, jebolnya pipa mengakibatkan air keluar sangat deras. Ada beberapa titik lubang yang mengeluarkan air cukup deras. Sejumlah petugas pun berjibaku memperbaiki pipa PDAM Surya Sembada.
(Baca juga: Bantah Anaknya Maju di Pilkada Surabaya, Risma: Fuad Bernardi Ngawur! )
Manager Pelayanan Teknis Wilayah Barat PDAM Surya Sembada Surabaya, Erwin Prasetyo, pipa yang jebol memiliki diameter 500 milimeter. Kejadian ini, diakui Erwin, berdampak pada pelanggan di sejumlah kawasan. "Yang terdampak kita minimalkan," ujar Erwin.
Di antara kawasan yang terdampak adalah Kedungdoro, Kedung Anyar, Kampung Malang, Bubutan, Kranggan, Praban, dan Pasar Kembang. PDAM juga menyiapkan tangki air untuk warga yang merasa terganggu distribusi airnya.
Ditanya penyebab jebolnya, dia belum bisa memastikan. Ada dugaan karena korosi. "Siang ini diperkirakan sudah selesai diperbaiki," tutur Erwin.
Seorang warga, Wawan mengatakan, kebocoran pipa mengakibatkan air meluber cukup besar. "Dari pagi kecil, tapi agak siang tambah membesar," katanya.
Pantauan di lapangan, jebolnya pipa mengakibatkan air keluar sangat deras. Ada beberapa titik lubang yang mengeluarkan air cukup deras. Sejumlah petugas pun berjibaku memperbaiki pipa PDAM Surya Sembada.
(Baca juga: Bantah Anaknya Maju di Pilkada Surabaya, Risma: Fuad Bernardi Ngawur! )
Manager Pelayanan Teknis Wilayah Barat PDAM Surya Sembada Surabaya, Erwin Prasetyo, pipa yang jebol memiliki diameter 500 milimeter. Kejadian ini, diakui Erwin, berdampak pada pelanggan di sejumlah kawasan. "Yang terdampak kita minimalkan," ujar Erwin.
Di antara kawasan yang terdampak adalah Kedungdoro, Kedung Anyar, Kampung Malang, Bubutan, Kranggan, Praban, dan Pasar Kembang. PDAM juga menyiapkan tangki air untuk warga yang merasa terganggu distribusi airnya.
Ditanya penyebab jebolnya, dia belum bisa memastikan. Ada dugaan karena korosi. "Siang ini diperkirakan sudah selesai diperbaiki," tutur Erwin.
Seorang warga, Wawan mengatakan, kebocoran pipa mengakibatkan air meluber cukup besar. "Dari pagi kecil, tapi agak siang tambah membesar," katanya.
(msd)
tulis komentar anda