PDAM Tirta Mountala Turun Langsung Atasi Kekurangan Air Bersih di Aceh Besar

ACEH BESAR - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar langsung turun mengatasi krisis air bersih di sejumlah daerah akibat kemarau panjang. Pemerintah melalui PDAM Tirta Mountala menyalurkan langsung air bersih ke warga secara bergilir.

Anggota DPRK Eka Rizkina mengatakan, kekeringan menyebabkan sumur-sumur warga di seluruh gampong (desa) di Kecamatan Lhoknga dalam kondisi kekeringan. Bahkan ada 3 gampong, yakni Gampong Lamcok, Gampong Sebun Ketapang, dan Gampong Lambaro Sebun mengalami kekeringan parah.

“Saya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan PDAM Tirta Mountala dengan menyalurkan bantuan air bersih, seperti di Dusun Lam U di Gampong Seubun Ketapang,” katanya kepada wartawan, Senin (1/7/2024).



Dia mengatakan, informasi dari warga PDM Tirta Mountala telah memasang pihanisasi sejak 2022. Pada musim kemarau ini air tidak mengalir sama sekali, khususnya bagi 30 kepala keluarga di Dusun Lam U.

“Kabarnya karena lokasinya agak tinggi jadi susah naik air. Perlu dicari alternatif untuk jangka panjang mengingat, adanya dugaan tertutupnya jaringan air dari pipa,” ungkap Wakil Ketua Komisi 2 DPRK Aceh Besar itu.

Untuk mengatasi persoalan itu, pihak terkait terutama PDAM Tirta Mountala agar turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Dia juga mendengar PJ Bupati Aceh besar langsung berinisiatif menggelar rapat dan melibatkan BPBD memutuskan untuk 10 hari ke depan akan dipasok air bersih menggunakan politeng secara bergiliran.

“Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih atas usaha yang dilakukan semua pihak. Kami mengharapkan PDAM Tirta Moutala mengecek kembali kenapa air tidak bisa naik semua agar dalam waktu dekat persoalan ini ada solusi,” ujar Eka.



Apalagi, letak Kecamatan Lhokga sangat dekat dengan sumber air seperti Krueng Sarah dan sumber mata air lainnya. Seharusnya, kesulitan warga terhadap kekurangan air bersih dapat diatasi dengan memanfaatkan sumber air yang ada.