Kisah Kerajaan Pajajaran yang Miliki Pendapatan Tinggi Hasil Sumbangsih 6 Pelabuhan Besar

Sabtu, 16 November 2024 - 06:22 WIB
Konon Pelabuhan Malaka dibuka seratus tahun sebelum Malaka dikuasai Portugis. Hal ini sebagaimana diutarakan pengarang Portugis bernama Tome Pires yang pernah tinggal di Malaka dari tahun 1512 Masehi hingga 1515 Masehi.

Namun, Pelabuhan Malaka sebenarnya belum ditemukan sebelum abad 13 Masehi. Hal ini dibuktikan dengan catatan Ibnu Batuta yang melakukan pelayaran ke barat semenanjung, tetapi menyisir pantai timur Sumatera.

Ibnu Batuta sama sekali tidak menyebut adanya kota Pelabuhan Malaka di pantai barat semenanjung. Tentu boleh dipastikan selama abad ke-13 hingga 14, kota Pelabuhan Malaka belum dikenal dan belum ada.

Dikisahkan Slamet Muljana, pembangunan Pelabuhan Malaka dilakukan Parameswara, raja pelarian dari Tumasik Singapura, karena takut serangan balasan dari Raja Pahang, yang datang ke Tumasik dengan armadanya untuk membalaskan kematian saudaranya yang dibunuh Paresmawara.

Pelarian yang dilakoni Paresmawara yakni menyingkir ke Muar masih berupa desa kecil di pantai barat semenanjung, serta masih menjadi sarang jago atau orang yang pekerjaan sehari-harinya adalah meminta uang ke masyarakat. Di Malaka itulah dalam waktu singkat Paresmawara menjadi orang yang berkuasa.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content