Mabes TNI Kawal Kasus 33 Oknum Prajurit Menyerang Permukiman di Deliserdang
Senin, 11 November 2024 - 13:08 WIB
JAKARTA - Mabes TNI memastikan akan mengawal proses pengusutan atas kasus penyerangan oleh 33 oknum anggota TNI ke permukiman di kawasan Desa Cinta Adil, Sibirubiru, Deliserdang, Sumatera Utara pada Jumat (8/11/2024) lalu.
Kini puluhan prajurit itu tengah diperiksa di Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan.
"Beberapa prajurit saat ini sedang dalam pengusutan Danpomdam 1/BB. Mabes TNI akan terus mengawal proses anggota TNI tersebut," kata Kepala Pusat Penerangan TNI AD, Mayjen TNI Hariyanto saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).
Hariyanto juga memastikan Pangdam I Bukit Barisan, Letjen TNI Mochammad Hasan telah mengambil langkah untuk menemui masyarakat.
"Pangdam I/BB telah mengambil langkah dengan menemui masyarakat di Makoyon Armed 2/KS dan menemui keluarga korban serta berjanji mengusut tuntas kasus tersebut," kata dia.
Dalam peristiwa ini sejumlah orang juga mengalami luka-luka. Sementara, korban tewas dipastikan Hariyanto berjumlah satu orang.
"Korban masyarakat ada yang terluka dan satu orang meninggal dunia," tandasnya.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
Kini puluhan prajurit itu tengah diperiksa di Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan.
Baca Juga
"Beberapa prajurit saat ini sedang dalam pengusutan Danpomdam 1/BB. Mabes TNI akan terus mengawal proses anggota TNI tersebut," kata Kepala Pusat Penerangan TNI AD, Mayjen TNI Hariyanto saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).
Hariyanto juga memastikan Pangdam I Bukit Barisan, Letjen TNI Mochammad Hasan telah mengambil langkah untuk menemui masyarakat.
"Pangdam I/BB telah mengambil langkah dengan menemui masyarakat di Makoyon Armed 2/KS dan menemui keluarga korban serta berjanji mengusut tuntas kasus tersebut," kata dia.
Dalam peristiwa ini sejumlah orang juga mengalami luka-luka. Sementara, korban tewas dipastikan Hariyanto berjumlah satu orang.
Baca Juga
"Korban masyarakat ada yang terluka dan satu orang meninggal dunia," tandasnya.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
(shf)
tulis komentar anda