Kisah 2 Putri Cantik Raden Wijaya Sosok Penting di Balik Kejayaan Majapahit
Rabu, 04 September 2024 - 06:07 WIB
RADEN Wijaya pendiri dan raja pertama pada Kerajaan Majapahit memiliki dua putri nan cantik hasil pernikahannya dengan Gayatri. Satu putri cantik mereka pertama diberi nama Tribhuwana, diambil dari nama kakak sulung Gayatri Rajapatni.
Sedangkan putri mereka kedua dinamai Wiyah Rajadewi. Nama itu berasal dari seorang pujangga kesayangan setempat mengabadikan manisnya masa awal-awal ketika kedua putri kecilnya mulai mengembangkan kepribadian mereka.
Gayatri awalnya menyangka Raden Wijaya kecewa tak punya anak laki-laki. Raden Wijaya memang tak pernah mengakuinya, tapi kecintaan Raden Wijaya terhadap kedua putrinya tak mengenal batas.
Hal itu dinukil dari buku Earl Drake berjudul “Gayatri Rajapatni: Perempuan Dibalik Kejayaan Majapahit”. Hubungan antara ayah dan anak perempuan yang mereka tunjukkan amat menyentuh dan manis dipandang.
Walaupun mewarisi sejumlah sifat Gayatri, postur mereka lebih mirip sang ayah, tinggi, langsing, dan atletis.
Mereka selalu senang manakala Raden Wijaya menemani mereka dalam kegiatan di luar rumah, seperti mengumpulkan batu dan tanaman yang cantik di sepanjang sungai terdekat.
Kedua putri Raden Wijaya juga kerap menyusuri tepi hutan untuk mencari anggrek atau kupu - kupu atau sekedar mendengarkan kera memekik di antara rerimbunan pepohonan.
Sedangkan putri mereka kedua dinamai Wiyah Rajadewi. Nama itu berasal dari seorang pujangga kesayangan setempat mengabadikan manisnya masa awal-awal ketika kedua putri kecilnya mulai mengembangkan kepribadian mereka.
Gayatri awalnya menyangka Raden Wijaya kecewa tak punya anak laki-laki. Raden Wijaya memang tak pernah mengakuinya, tapi kecintaan Raden Wijaya terhadap kedua putrinya tak mengenal batas.
Hal itu dinukil dari buku Earl Drake berjudul “Gayatri Rajapatni: Perempuan Dibalik Kejayaan Majapahit”. Hubungan antara ayah dan anak perempuan yang mereka tunjukkan amat menyentuh dan manis dipandang.
Walaupun mewarisi sejumlah sifat Gayatri, postur mereka lebih mirip sang ayah, tinggi, langsing, dan atletis.
Mereka selalu senang manakala Raden Wijaya menemani mereka dalam kegiatan di luar rumah, seperti mengumpulkan batu dan tanaman yang cantik di sepanjang sungai terdekat.
Kedua putri Raden Wijaya juga kerap menyusuri tepi hutan untuk mencari anggrek atau kupu - kupu atau sekedar mendengarkan kera memekik di antara rerimbunan pepohonan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda