Legenda Ikan Mas Danau Toba, Kisah Cinta Tak Terduga Berakhir Petaka
Selasa, 03 September 2024 - 10:45 WIB
Mendengar syarat itu, Toba menyetujuinya. Keduanya pun menjalin hubungan rumah tangga yang harmonis hingga dikaruniai seorang anak bernama Samosir.
Seiring waktu, Samosir telah tumbuh menjadi anak yang sehat. Suatu hari, dia diminta ibunya untuk mengantarkan makanan pada Toba yang tengah bekerja di ladang.
Namun, Samosir justru tak kunjung datang sampai membuat Toba yang kelaparan memutuskan pulang ke rumah. Ketika di rumah, Samosir mengaku rantang makanan yang hendak dikirimnya terjatuh.
Namun, Toba keburu marah. Secara spontan, dia bahkan kelepasan mengungkap identitas ibu dari Samosir dan menyebutnya sebagai anak ikan.
"Kau memang tidak berguna, dasar anak ikan!" begitulah kira-kira ungkapan kemarahan Toba kepada Samosir.
Tak lama, langit mendadak gelap dan menurunkan hujan yang sangat deras. Toba yang tadinya tersulut emosi tersadar telah melanggar sumpahnya dulu.
Sementara istrinya meminta Samosir untuk berlari ke tempat tinggi. Sekejap, sang istri menghilang dan bekas pijakannya mengeluarkan semburan air sangat deras.
Pada akhirnya, desa tempat tinggal Toba dan sekitarnya menjadi penuh dengan air. Setelah itu, danau besar tersebut dikenal dengan nama Danau Toba. Sementara untuk pulau di tengahnya dinamai Pulau Samosir.
Itulah tadi kisah legenda ikan mas Danau Toba yang bisa diketahui. Semoga dari cerita Toba tersebut kita bisa mengambil amanat atau pesan moralnya dengan tepat.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
Seiring waktu, Samosir telah tumbuh menjadi anak yang sehat. Suatu hari, dia diminta ibunya untuk mengantarkan makanan pada Toba yang tengah bekerja di ladang.
Namun, Samosir justru tak kunjung datang sampai membuat Toba yang kelaparan memutuskan pulang ke rumah. Ketika di rumah, Samosir mengaku rantang makanan yang hendak dikirimnya terjatuh.
Namun, Toba keburu marah. Secara spontan, dia bahkan kelepasan mengungkap identitas ibu dari Samosir dan menyebutnya sebagai anak ikan.
"Kau memang tidak berguna, dasar anak ikan!" begitulah kira-kira ungkapan kemarahan Toba kepada Samosir.
Tak lama, langit mendadak gelap dan menurunkan hujan yang sangat deras. Toba yang tadinya tersulut emosi tersadar telah melanggar sumpahnya dulu.
Sementara istrinya meminta Samosir untuk berlari ke tempat tinggi. Sekejap, sang istri menghilang dan bekas pijakannya mengeluarkan semburan air sangat deras.
Pada akhirnya, desa tempat tinggal Toba dan sekitarnya menjadi penuh dengan air. Setelah itu, danau besar tersebut dikenal dengan nama Danau Toba. Sementara untuk pulau di tengahnya dinamai Pulau Samosir.
Itulah tadi kisah legenda ikan mas Danau Toba yang bisa diketahui. Semoga dari cerita Toba tersebut kita bisa mengambil amanat atau pesan moralnya dengan tepat.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
(ams)
tulis komentar anda