Legenda Ikan Mas Danau Toba, Kisah Cinta Tak Terduga Berakhir Petaka
loading...
A
A
A
Legenda ikan mas di Danau Toba tentu sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Tanah Air. Cerita rakyat dari Sumatera Utara ini terus dikisahkan dari generasi-generasi.
Melihat keberagamannya, Indonesia memiliki banyak cerita rakyat atau legenda yang masih terus dikisahkan sampai sekarang. Beberapa di antaranya yang populer juga biasa muncul menghiasi buku-buku pelajaran anak sekolah.
Pada sekian banyak judul, salah satunya adalah cerita “Ikan Mas Danau Toba”. Berikut ulasan mengenai kisahnya sebagaimana dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (3/9/2024).
Kisah terbentuknya Danau Toba tidak bisa dilepaskan dari sosok Toba dan seekor ikan mas. Toba sendiri adalah seorang pemuda yatim piatu yang kesehariannya bekerja sebagai petani dan sering juga mencari ikan di sungai.
Suatu hari, Toba pergi memancing. Kabar baik, dia menangkap seekor ikan mas berukuran besar. Namun, karena sisiknya terlihat berkilauan dan cantik, Toba memutuskan untuk membawa ikan tersebut pulang dan memeliharanya.
Tiba-tiba, ikan mas itu berubah wujud menjadi sosok perempuan berparas cantik. Toba pun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan memutuskan untuk menikahinya.
Sebagai syarat, perempuan jelmaan itu memberikan ketentuan yang harus dipatuhi Toba. Syaratnya cukup mudah, yakni Toba harus berjanji merahasiakan asal-usulnya sebagai ikan dari siapa pun.
Mendengar syarat itu, Toba menyetujuinya. Keduanya pun menjalin hubungan rumah tangga yang harmonis hingga dikaruniai seorang anak bernama Samosir.
Seiring waktu, Samosir telah tumbuh menjadi anak yang sehat. Suatu hari, dia diminta ibunya untuk mengantarkan makanan pada Toba yang tengah bekerja di ladang.
Namun, Samosir justru tak kunjung datang sampai membuat Toba yang kelaparan memutuskan pulang ke rumah. Ketika di rumah, Samosir mengaku rantang makanan yang hendak dikirimnya terjatuh.
Namun, Toba keburu marah. Secara spontan, dia bahkan kelepasan mengungkap identitas ibu dari Samosir dan menyebutnya sebagai anak ikan.
"Kau memang tidak berguna, dasar anak ikan!" begitulah kira-kira ungkapan kemarahan Toba kepada Samosir.
Tak lama, langit mendadak gelap dan menurunkan hujan yang sangat deras. Toba yang tadinya tersulut emosi tersadar telah melanggar sumpahnya dulu.
Sementara istrinya meminta Samosir untuk berlari ke tempat tinggi. Sekejap, sang istri menghilang dan bekas pijakannya mengeluarkan semburan air sangat deras.
Pada akhirnya, desa tempat tinggal Toba dan sekitarnya menjadi penuh dengan air. Setelah itu, danau besar tersebut dikenal dengan nama Danau Toba. Sementara untuk pulau di tengahnya dinamai Pulau Samosir.
Itulah tadi kisah legenda ikan mas Danau Toba yang bisa diketahui. Semoga dari cerita Toba tersebut kita bisa mengambil amanat atau pesan moralnya dengan tepat.
Melihat keberagamannya, Indonesia memiliki banyak cerita rakyat atau legenda yang masih terus dikisahkan sampai sekarang. Beberapa di antaranya yang populer juga biasa muncul menghiasi buku-buku pelajaran anak sekolah.
Pada sekian banyak judul, salah satunya adalah cerita “Ikan Mas Danau Toba”. Berikut ulasan mengenai kisahnya sebagaimana dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (3/9/2024).
Legenda Ikan Mas Danau Toba
Kisah terbentuknya Danau Toba tidak bisa dilepaskan dari sosok Toba dan seekor ikan mas. Toba sendiri adalah seorang pemuda yatim piatu yang kesehariannya bekerja sebagai petani dan sering juga mencari ikan di sungai.
Suatu hari, Toba pergi memancing. Kabar baik, dia menangkap seekor ikan mas berukuran besar. Namun, karena sisiknya terlihat berkilauan dan cantik, Toba memutuskan untuk membawa ikan tersebut pulang dan memeliharanya.
Tiba-tiba, ikan mas itu berubah wujud menjadi sosok perempuan berparas cantik. Toba pun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan memutuskan untuk menikahinya.
Sebagai syarat, perempuan jelmaan itu memberikan ketentuan yang harus dipatuhi Toba. Syaratnya cukup mudah, yakni Toba harus berjanji merahasiakan asal-usulnya sebagai ikan dari siapa pun.
Mendengar syarat itu, Toba menyetujuinya. Keduanya pun menjalin hubungan rumah tangga yang harmonis hingga dikaruniai seorang anak bernama Samosir.
Seiring waktu, Samosir telah tumbuh menjadi anak yang sehat. Suatu hari, dia diminta ibunya untuk mengantarkan makanan pada Toba yang tengah bekerja di ladang.
Namun, Samosir justru tak kunjung datang sampai membuat Toba yang kelaparan memutuskan pulang ke rumah. Ketika di rumah, Samosir mengaku rantang makanan yang hendak dikirimnya terjatuh.
Namun, Toba keburu marah. Secara spontan, dia bahkan kelepasan mengungkap identitas ibu dari Samosir dan menyebutnya sebagai anak ikan.
"Kau memang tidak berguna, dasar anak ikan!" begitulah kira-kira ungkapan kemarahan Toba kepada Samosir.
Tak lama, langit mendadak gelap dan menurunkan hujan yang sangat deras. Toba yang tadinya tersulut emosi tersadar telah melanggar sumpahnya dulu.
Sementara istrinya meminta Samosir untuk berlari ke tempat tinggi. Sekejap, sang istri menghilang dan bekas pijakannya mengeluarkan semburan air sangat deras.
Pada akhirnya, desa tempat tinggal Toba dan sekitarnya menjadi penuh dengan air. Setelah itu, danau besar tersebut dikenal dengan nama Danau Toba. Sementara untuk pulau di tengahnya dinamai Pulau Samosir.
Itulah tadi kisah legenda ikan mas Danau Toba yang bisa diketahui. Semoga dari cerita Toba tersebut kita bisa mengambil amanat atau pesan moralnya dengan tepat.
(ams)