Kisah Jaka Tarub, Legenda Rakyat Jawa Tengah Jatuh Cinta dengan Bidadari Cantik
Senin, 26 Agustus 2024 - 12:13 WIB
Namun, kebahagiaan mereka mulai goyah ketika Jaka Tarub, yang penasaran, melanggar larangan istrinya untuk tidak membuka tutup penanak nasi. Akibatnya, kesaktian Dewi Nawangwulan hilang, dan mereka harus hidup seperti orang biasa.
Suatu hari, ketika persediaan beras mereka menipis, Dewi Nawangwulan menemukan selendang merahnya yang hilang tersembunyi di dalam lumbung. Marah mengetahui bahwa suaminya yang mencuri selendang tersebut, ia memutuskan untuk kembali ke kahyangan.
Meskipun Jaka Tarub memohon agar istrinya tetap tinggal, tekad Dewi Nawangwulan sudah bulat. Hanya demi putrinya, Dewi Nawangsih, Dewi Nawangwulan rela turun ke bumi untuk menyusui, sebelum akhirnya kembali ke kahyangan untuk selamanya.
Kisah Jaka Tarub ini bukan hanya menjadi legenda, tetapi juga bagian penting dari sejarah lisan masyarakat Jawa Tengah. Cerita ini menggambarkan hubungan antara manusia dan makhluk halus, serta misteri kehidupan yang tak terduga.
Kisah cinta antara Jaka Tarub dan Dewi Nawangwulan, yang dimulai dari sebuah kesalahan kecil, berakhir dengan perpisahan yang menyedihkan, namun tetap diingat sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya.
Suatu hari, ketika persediaan beras mereka menipis, Dewi Nawangwulan menemukan selendang merahnya yang hilang tersembunyi di dalam lumbung. Marah mengetahui bahwa suaminya yang mencuri selendang tersebut, ia memutuskan untuk kembali ke kahyangan.
Meskipun Jaka Tarub memohon agar istrinya tetap tinggal, tekad Dewi Nawangwulan sudah bulat. Hanya demi putrinya, Dewi Nawangsih, Dewi Nawangwulan rela turun ke bumi untuk menyusui, sebelum akhirnya kembali ke kahyangan untuk selamanya.
Kisah Jaka Tarub ini bukan hanya menjadi legenda, tetapi juga bagian penting dari sejarah lisan masyarakat Jawa Tengah. Cerita ini menggambarkan hubungan antara manusia dan makhluk halus, serta misteri kehidupan yang tak terduga.
Kisah cinta antara Jaka Tarub dan Dewi Nawangwulan, yang dimulai dari sebuah kesalahan kecil, berakhir dengan perpisahan yang menyedihkan, namun tetap diingat sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya.
(ams)
tulis komentar anda