Akun IG Ketua DPRD Lebak Diserbu Netizen usai Posting Garuda Biru Indonesia Baik-baik Saja
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 10:45 WIB
LEBAK - Ketua DPRD Kabupaten Lebak M. Agil Zulfikar tengah jadi sasaran kemarahan massa di dunia maya, Jumat (23/8/2024). Kolom komentar akun Instagram pribadi Agil ramai-ramai diserbu oleh para netizen.
Bagaimana tidak, hal itu terjadi setelah Agil memposting sebuah gambar Garuda Pancasila berlatar belakang biru bertuliskan 'Indonesia Baik-baik Saja'.
Dikonfirmasi terpisah, Agil menjelaskan bahwa postingannya merupakan pandangan pribadi, bukan atas nama DPRD Lebak. Dia juga menilai sebagai warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk menyampaikan pendapat.
“Di negara demokrasi boleh dong punya pandangan yang berbeda. Temen-temen memperjuangkan demokrasi, ketika ada perbedaan pendapat, sikap, kok seakan-akan tidak menerima pendapatan yang berbeda,” kata Agil dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024).
Politisi Gerindra ini juga menilai baleg DPR RI sudah mengakomodasi putusan MK, salah satunya soal ambang batas pencalonan atau threshold. Sehingga, menurutnya demokrasi Indonesia masih baik-baik saja.
“Ini hanya sudut pandang saya dan hasil cermat saya bahwa putusan baleg DPR RI soal threshold putusan MK sudah benar, tidak salah, maka saya bersikap seperti itu. Saya kira kondisi demokrasi di Indonesia nggak darurat-darurat amat, Indonesia baik-baik saja,” tegasnya.
Agil kemudian menjelaskan alasan menghapus keterangan di postingan tersebut. Ia mengaku berencana mengganti keterangan postingannya.
“Kalo caption kemudian belum bisa merepresentasikan penjelasan saya, tadinya maksud saya mau dibuat tulisan, makanya dihapus dulu. Caption kan hanya kesimpulan,” imbuhnya.
Bagaimana tidak, hal itu terjadi setelah Agil memposting sebuah gambar Garuda Pancasila berlatar belakang biru bertuliskan 'Indonesia Baik-baik Saja'.
Dikonfirmasi terpisah, Agil menjelaskan bahwa postingannya merupakan pandangan pribadi, bukan atas nama DPRD Lebak. Dia juga menilai sebagai warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk menyampaikan pendapat.
“Di negara demokrasi boleh dong punya pandangan yang berbeda. Temen-temen memperjuangkan demokrasi, ketika ada perbedaan pendapat, sikap, kok seakan-akan tidak menerima pendapatan yang berbeda,” kata Agil dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024).
Politisi Gerindra ini juga menilai baleg DPR RI sudah mengakomodasi putusan MK, salah satunya soal ambang batas pencalonan atau threshold. Sehingga, menurutnya demokrasi Indonesia masih baik-baik saja.
“Ini hanya sudut pandang saya dan hasil cermat saya bahwa putusan baleg DPR RI soal threshold putusan MK sudah benar, tidak salah, maka saya bersikap seperti itu. Saya kira kondisi demokrasi di Indonesia nggak darurat-darurat amat, Indonesia baik-baik saja,” tegasnya.
Agil kemudian menjelaskan alasan menghapus keterangan di postingan tersebut. Ia mengaku berencana mengganti keterangan postingannya.
“Kalo caption kemudian belum bisa merepresentasikan penjelasan saya, tadinya maksud saya mau dibuat tulisan, makanya dihapus dulu. Caption kan hanya kesimpulan,” imbuhnya.
(ams)
tulis komentar anda