3 Fakta Menarik Kisah Cinta Jenderal Kopassus Wismoyo Arismunandar, Melamar di Hadapan Presiden Soeharto
Rabu, 21 Agustus 2024 - 14:38 WIB
"Waktu itu saya sampaikan ke Om Moyo (Wismoyo) kalau sedang ditunggu Bu Tiek (Datit) di suatu tempat."
Begitu pula saya sampaikan ke Bu Tiek, saya sampaikan kalau ditunggu Om Moyo di suatu tempat. Jadi dua-duanya merasa ditunggu. Dari situ jugalah disebutkan jika pasangan itu mulai dekat.
Meski telah menjalin hubungan asmara, rupanya Wismoyo belum pernah sekalipun bertemu dengan orang tua pasangannya. Akhirnya, ia harus melamar langsung kepada Soeharto dan Ibu Tien.
Hubungan antara Wismoyo dan Soeharto sendiri cukup dekat. Mereka pertama kali berjumpa ketika Wismoyo menjabat sebagai Asisten Pengamanan Kopassandha (Kopassus) mendapat tugas untuk menyampaikan pesan dari komandannya kepada Presiden Soeharto.
Ketika hendak melamar adik ipar dari Presiden Soeharto, Wismoyo sempat mengungkapkan jika dirinya grogi. Sebab di kediaman Soeharto dirinya sempat bingung karena melihat banyak sandal dan sepatu di dekat tangga menuju ruang pertemuan.
Namun, dirinya memutuskan tetap mengenakannya dan memasuki ruangan di mana Soeharto dan Ibu Tien sudah menunggu. Ketika hendak melamar, Wismoyo merasa sangat gerogi hingga disinggung oleh Ibu Tien.
Namun Singgungan tersebut dibalas Soeharto dengan candaan, sehingga membuat Wismoyo merasa sedikit lega. Wismoyo pun berhasil mengutarakan niatnya untuk melamar Datit Siti Hardjanti.
Begitu pula saya sampaikan ke Bu Tiek, saya sampaikan kalau ditunggu Om Moyo di suatu tempat. Jadi dua-duanya merasa ditunggu. Dari situ jugalah disebutkan jika pasangan itu mulai dekat.
2. Melamar Datit ke Presiden Soeharto
Meski telah menjalin hubungan asmara, rupanya Wismoyo belum pernah sekalipun bertemu dengan orang tua pasangannya. Akhirnya, ia harus melamar langsung kepada Soeharto dan Ibu Tien.
Hubungan antara Wismoyo dan Soeharto sendiri cukup dekat. Mereka pertama kali berjumpa ketika Wismoyo menjabat sebagai Asisten Pengamanan Kopassandha (Kopassus) mendapat tugas untuk menyampaikan pesan dari komandannya kepada Presiden Soeharto.
3. Grogi saat Lamaran
Ketika hendak melamar adik ipar dari Presiden Soeharto, Wismoyo sempat mengungkapkan jika dirinya grogi. Sebab di kediaman Soeharto dirinya sempat bingung karena melihat banyak sandal dan sepatu di dekat tangga menuju ruang pertemuan.
Namun, dirinya memutuskan tetap mengenakannya dan memasuki ruangan di mana Soeharto dan Ibu Tien sudah menunggu. Ketika hendak melamar, Wismoyo merasa sangat gerogi hingga disinggung oleh Ibu Tien.
Namun Singgungan tersebut dibalas Soeharto dengan candaan, sehingga membuat Wismoyo merasa sedikit lega. Wismoyo pun berhasil mengutarakan niatnya untuk melamar Datit Siti Hardjanti.
(shf)
tulis komentar anda