Tragis! Pekerja Pabrik Kerupuk di Pangkalpinang Tewas Tergiling Mesin Adonan
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 07:11 WIB
PANGKALPINANG - Peristiwa tragis terjadi di sebuah pabrik kerupuk di Kota Pangkalpinang , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ketika seorang pekerja ditemukan tewas setelah tergiling mesin penggiling adonan kerupuk. Kejadian mengenaskan ini menimpa seorang pekerja berusia 28 tahun yang tengah menjalankan tugasnya di area produksi.
Insiden mengerikan tersebut dilaporkan terjadi di pabrik yang berlokasi di Kelurahan Semabung Lama. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga terjatuh ke dalam mesin penggiling yang sedang beroperasi, menyebabkan luka parah yang fatal.
Tim kepolisian dari Polsek Bukit Intan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan kerja ini. Kapolsek Bukit Intan, Kompol Alief Rahman Banyu Aji, menyatakan bahwa peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di sektor industri yang harus menjadi perhatian serius.
"Kecelakaan kerja di sektor industri seperti ini sering kali menuai perhatian dan menjadi pengingat semua pihak akan pentingnya keselamatan kerja dan perlindungan bagi pekerja," ungkap Kompol Alief, Jumat (16/8/2024)
Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dibawa oleh tim Dokpol dan Inafis Polresta Pangkalpinang ke Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamza untuk proses otopsi. Hasil otopsi diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematian korban.
Insiden mengerikan tersebut dilaporkan terjadi di pabrik yang berlokasi di Kelurahan Semabung Lama. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga terjatuh ke dalam mesin penggiling yang sedang beroperasi, menyebabkan luka parah yang fatal.
Tim kepolisian dari Polsek Bukit Intan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan kerja ini. Kapolsek Bukit Intan, Kompol Alief Rahman Banyu Aji, menyatakan bahwa peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di sektor industri yang harus menjadi perhatian serius.
"Kecelakaan kerja di sektor industri seperti ini sering kali menuai perhatian dan menjadi pengingat semua pihak akan pentingnya keselamatan kerja dan perlindungan bagi pekerja," ungkap Kompol Alief, Jumat (16/8/2024)
Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dibawa oleh tim Dokpol dan Inafis Polresta Pangkalpinang ke Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamza untuk proses otopsi. Hasil otopsi diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematian korban.
(hri)
tulis komentar anda