Warga Panik, Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Terjang Permukiman Dulipali dan Klatanlo
Sabtu, 27 Juli 2024 - 18:23 WIB
FLORES TIMUR - Banjir lahar dingin Gunung Lewotobi Laki-laki menerjang permukiman warga di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura dan Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Sabtu (27/7/2024) pukul 16.00 WITA.
Banjir lahar dingin yang datang tiba-tiba membuat warga panik. Mereka tak mengira kedatangan banjir lahar dingin karena hujan yang turun tidak terlalu lebat.
Beberapa warga di Dusun Tuakwiki dan Dusun Duri, Desa Dulipali, terlihat langsung berkemas menjaga kemungkinan bila terjangan banjir lahar dingin kian menggila.
Sejam kemudian, aliran banjir tersebut intensitasnya mengecil dan mengering meninggalkan tumpukan material lumpur.
Rombongan Pemerintah Kabupaten Flores Timur yang melintasi ruas di wilayah pemukiman Dulipali itu pun menyempatkan memantau keadaan tersebut.
Kondisi serupa pun terlihat di Dusun B Desa Klatanlo dan di sekitarnya. Walau genangan banjir kian mengering, namun pada beberapa ruas jalan dan halaman penduduk terlihat endapan lumpur tebal
Sampai saat ini warga masih bersiaga di lokasi banjir lahar dingin karena masih terjadi hujan di puncak gunung. Kondisi ini dikhawatirkan menimbulkan banjir lahar dingin susulan.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Banjir lahar dingin yang datang tiba-tiba membuat warga panik. Mereka tak mengira kedatangan banjir lahar dingin karena hujan yang turun tidak terlalu lebat.
Beberapa warga di Dusun Tuakwiki dan Dusun Duri, Desa Dulipali, terlihat langsung berkemas menjaga kemungkinan bila terjangan banjir lahar dingin kian menggila.
Sejam kemudian, aliran banjir tersebut intensitasnya mengecil dan mengering meninggalkan tumpukan material lumpur.
Rombongan Pemerintah Kabupaten Flores Timur yang melintasi ruas di wilayah pemukiman Dulipali itu pun menyempatkan memantau keadaan tersebut.
Kondisi serupa pun terlihat di Dusun B Desa Klatanlo dan di sekitarnya. Walau genangan banjir kian mengering, namun pada beberapa ruas jalan dan halaman penduduk terlihat endapan lumpur tebal
Sampai saat ini warga masih bersiaga di lokasi banjir lahar dingin karena masih terjadi hujan di puncak gunung. Kondisi ini dikhawatirkan menimbulkan banjir lahar dingin susulan.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(wib)
tulis komentar anda