Supaya Jera, Remaja Pelaku Balap Liar Dicukur Gundul Aparat Kepolisian
Jum'at, 01 Mei 2020 - 20:50 WIB
MAKASSAR - Aparat kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar mengamankan sejumlah remaja yang melakukan aksi balapan liar di Waduk Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (1/5/2020) pagi.
Supaya mereka jera, dan tidak mengulangi aksinya lagi, petugas kepolisian mencukur rambut para remaja tersebut, hingga gundul.
"Sejumlah remaja yang tertangkap ini langsung kami cukur rambutnya di lokasi, supaya mereka jera dan tidak lagi melakukan aksi balap liar,” ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Edhy Supriadi, kepada iNews.id.
Kompol Edhy mengatakan, selama bulan suci Ramadhan ini, pihaknya mendapat banyak aduan aksi balap liar yang meresahkan warga.
“Penindakan kami lakukan lantaran masyarakat yang tinggal di sekitar Waduk Antang, sering melaporkan aksi balap liar,” kata Kompol Edhy.
Selain menggunduli rambut pelaku balap liar, petugas juga merazia kendaraan roda empat yang memiliki klakson variasi.
Menurut Kompol Edhy, kegiatan serupa akan terus dilakukan jajaran Satlantas Polrestabes Makassar untuk menciptakan rasa nyaman kepada warga saat menjalankan ibadah. Langkah ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Makassar.
Supaya mereka jera, dan tidak mengulangi aksinya lagi, petugas kepolisian mencukur rambut para remaja tersebut, hingga gundul.
"Sejumlah remaja yang tertangkap ini langsung kami cukur rambutnya di lokasi, supaya mereka jera dan tidak lagi melakukan aksi balap liar,” ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Edhy Supriadi, kepada iNews.id.
Kompol Edhy mengatakan, selama bulan suci Ramadhan ini, pihaknya mendapat banyak aduan aksi balap liar yang meresahkan warga.
“Penindakan kami lakukan lantaran masyarakat yang tinggal di sekitar Waduk Antang, sering melaporkan aksi balap liar,” kata Kompol Edhy.
Selain menggunduli rambut pelaku balap liar, petugas juga merazia kendaraan roda empat yang memiliki klakson variasi.
Menurut Kompol Edhy, kegiatan serupa akan terus dilakukan jajaran Satlantas Polrestabes Makassar untuk menciptakan rasa nyaman kepada warga saat menjalankan ibadah. Langkah ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Makassar.
(luq)
tulis komentar anda