150 Rumah di Kabupaten Lebak Terendam Banjir, Ketinggian Air 80 Centimeter
Kamis, 04 Juli 2024 - 22:45 WIB
RANGKAS BITUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat 150 rumah terendam banjir setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang, Kamis (4/7/2024). Lokasi banjir tersebar di Kecamatan Rangkasbitung.
Data sementara yang di-update BPBD mencatat ketinggian air yang merendam permukiman warga mencapai 40 - 80 centimeter. Selain permukiman, beberapa ruas jalan juga terendam air .
"Banjir di Kecamatan Rangkasbitung saja ada beberapa titik. Data sementara itu mencapai 150 rumah yang terdampak," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama saat dihubungi.
Menurut Febby, sampai saat ini relawan masih melakukan evakuasi khususnya di Palaton, Kelurahan Muara Ciujung Timur. "Masih ada beberapa titik yang tergenang, namun banyak juga yang sudah surut. Relawan masih di lokasi melakukan evakuasi," tuturnya.
Selain banjir, menurut Febby, pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik seperti Masjid Agung Al-Araf Rangkasbitung, Kawasan Balong Ranca Lentah hingga di depan RSUD dr. Adjidarmo. "Pohon tumbang sudah dievakuasi semua," tandasnya.
Data sementara yang di-update BPBD mencatat ketinggian air yang merendam permukiman warga mencapai 40 - 80 centimeter. Selain permukiman, beberapa ruas jalan juga terendam air .
"Banjir di Kecamatan Rangkasbitung saja ada beberapa titik. Data sementara itu mencapai 150 rumah yang terdampak," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama saat dihubungi.
Menurut Febby, sampai saat ini relawan masih melakukan evakuasi khususnya di Palaton, Kelurahan Muara Ciujung Timur. "Masih ada beberapa titik yang tergenang, namun banyak juga yang sudah surut. Relawan masih di lokasi melakukan evakuasi," tuturnya.
Selain banjir, menurut Febby, pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik seperti Masjid Agung Al-Araf Rangkasbitung, Kawasan Balong Ranca Lentah hingga di depan RSUD dr. Adjidarmo. "Pohon tumbang sudah dievakuasi semua," tandasnya.
(wib)
tulis komentar anda