51 Kali Gempa dan Letusan, Gunung Semeru Semburkan Material Vulkanik Kelabu
Sabtu, 15 Juni 2024 - 09:32 WIB
Tercatat hingga pukul 08.45 WIB sudah 13 kali gunung di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang. Dimana terakhir erupsi pukul 08.22 WIB, tapi ketinggian abu tidak terpantau karena kondisi sekitar gunung berkabut.
Sedangkan dari pantauan secara harian antara pukul00.00 - 06.00WIB, tercatat ada 51 gempa letusan atau erupsi. Dimana menurut petugas PGA Yadi Yuliandi, erupsi itu memiliki kekuatan amplitudo 16-23 mm, dan lama gempa85-154detik.
”Terjadi 20 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-4 mm dan lama gempa 42-80 detik, 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-4 mm, dan lama gempa 35-60 detik," ucap Yadi Yuliandi.
Selain aktivitas vulkanik itu, juga terjadi tiga kali gempa harmonik dengan amplitudo 3-4 mm, dan lama gempa201-568detik, serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2-3 mm, S-P 23-84 detik dan lama gempa58-156detik.
“Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Semeru masih berada di level III atau siaga,” tegasnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, ia meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai.
Pihaknya juga meminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Gunung Semeru merupakan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 Mdpl. Lokasinya berada di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, yang menjadi satu lokasi kawasan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
tulis komentar anda