Hilang Jelang Malam 1 Suro, Pemuda di Magelang Diduga Digondol Lelembut
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 09:43 WIB
MAGELANG - Seorang pemuda yang mendadak hilang dan hanya meninggalkan jejak pakaian di Sungai Grogolyudan Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Jawa Tengah, telah ditemukan, Kamis (20/8/2020) tengah malam.
Tim pencari sempat kebingungan karena sungai sangat dangkal dan tak mungkin orang dewasa akan tenggelam di sana. Berbagai spekulasi dan rumor pun berkembang di masyarakat. Ada yang menyebut, Eksan Aji Saputra (30) warga Prayan RT 4/2 Desa Pucang Kecamatan Secang Magelang, dibawa lelembut atau mahluk halus.
Terlebih, dia menghilang tepat menjelang malam 1 Suro, dalam sistem penanggalan Jawa. Warga percaya pada tanggal tersebut memiliki aura mistis sangat kuat. Sebagian juga berpendapat, pada tanggal itu disebut sebagai hari rayanya para lelembut.
(Baca juga: 20 Jam Tenggelam di Sungai, Pemuda Magelang Ini Selamat )
Diberitakan sebelumnya, korban pamit hendak mandi di Sungai Grogolyudan, pada Rabu 19 Agustus sekira pukul 14.00 WIB. Selang satu jam kemudian, warga melihat pakaian yang ditinggalkan di tepi sungai namun keberadaan korban tidak terlihat.
Dengan jejak pakaian yang ditinggalkan, sempat muncul dugaan korban terseret arus saat mandi di Sungai Grogolyudan. Namun, setelah ditelusuri sepanjang sungai yang berkelok-kelok itu relatif dangkal.
"Ada bagian yang dalam itu cuma selutut, jadi enggak mungkin orang dewasa bisa tenggelam," lugas dia.
Setelah proses pencarian, korban ditemukan sekira 2 kilometer dari lokasi pakaian yang ditinggalkan, pada Kamis 20 Agustus pukul 23.00 WIB. Korban selamat, namun tubuhnya lemas. Dia juga tak mengenakan pakaian.
"Survivor berhasil ditemukan oleh warga setempat di daerah Desa Pucang dalam keadaan sadar hanya mengalami lemas dan tanpa memakai pakaian selanjutnya survivor diantar oleh warga ke rumah," ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
Tim pencari sempat kebingungan karena sungai sangat dangkal dan tak mungkin orang dewasa akan tenggelam di sana. Berbagai spekulasi dan rumor pun berkembang di masyarakat. Ada yang menyebut, Eksan Aji Saputra (30) warga Prayan RT 4/2 Desa Pucang Kecamatan Secang Magelang, dibawa lelembut atau mahluk halus.
Terlebih, dia menghilang tepat menjelang malam 1 Suro, dalam sistem penanggalan Jawa. Warga percaya pada tanggal tersebut memiliki aura mistis sangat kuat. Sebagian juga berpendapat, pada tanggal itu disebut sebagai hari rayanya para lelembut.
(Baca juga: 20 Jam Tenggelam di Sungai, Pemuda Magelang Ini Selamat )
Diberitakan sebelumnya, korban pamit hendak mandi di Sungai Grogolyudan, pada Rabu 19 Agustus sekira pukul 14.00 WIB. Selang satu jam kemudian, warga melihat pakaian yang ditinggalkan di tepi sungai namun keberadaan korban tidak terlihat.
Dengan jejak pakaian yang ditinggalkan, sempat muncul dugaan korban terseret arus saat mandi di Sungai Grogolyudan. Namun, setelah ditelusuri sepanjang sungai yang berkelok-kelok itu relatif dangkal.
"Ada bagian yang dalam itu cuma selutut, jadi enggak mungkin orang dewasa bisa tenggelam," lugas dia.
Setelah proses pencarian, korban ditemukan sekira 2 kilometer dari lokasi pakaian yang ditinggalkan, pada Kamis 20 Agustus pukul 23.00 WIB. Korban selamat, namun tubuhnya lemas. Dia juga tak mengenakan pakaian.
"Survivor berhasil ditemukan oleh warga setempat di daerah Desa Pucang dalam keadaan sadar hanya mengalami lemas dan tanpa memakai pakaian selanjutnya survivor diantar oleh warga ke rumah," ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
(msd)
tulis komentar anda