Mampu Bertahan Hadapi Pandemi, Ini yang dilakukan Pemilik Warung di Surabaya
Rabu, 19 Agustus 2020 - 10:22 WIB
SURABAYA - Sumarni (42 tahun) dengan senang hati membuka diri dengan hal dan ide baru berkaitan dengan teknologi. Karena dia sadar, ini bisa membantu memajukan bisnisnya.
Pemilik Toko Jaya Merr ini akhirnya bergabung menjadi mitra agen GrabKios untuk menambah jenis layanan yang bisa ia berikan bagi pelanggan, terutama layanan finansial dan digital.
“Menjadi agen GrabKios ternyata mudah dan hanya perlu modal HP. Saya bisa langsung mengerti sejak pertama kali menggunakannya," tuturnya.(Baca juga : Grab Ajak Jutaan UMKM Jawa Timur Terus Usaha )
Sumarni mengatakan, warung usahanya kini semakin ramai karena tidak hanya menjual kebutuhan harian. Tapi juga bisa melayani pembelian pulsa, token listrik, pembayaran tagihan.
"Saat pandemi, ketika banyak warung yang bangkrut, warung saya ini pun terselamatkan karena adanya produk digital dan layanan transfer uang jadi meningkat dua kali lipat karena banyak orang yang takut pergi ke bank," kata dia.(Baca juga : Disokong Aturan, Grab Wheels Resmi Diluncurkan )
Bahkan, lanjut Sumarni, ia bisa mempertahankan karyawan satu-satunya yang sudah membantu sejak pertama kali membuka usaha. Namun, dirinya tetap perlu melakukan usaha keras untuk tetap dipercaya oleh pembeli dengan selalu ramah dan melayani dengan baik. Seperti tetap melayani pelanggan yang ingin membeli token listrik pada jam berapapun.
"Dengan mengandalkan teknologi, saya bisa bertahan dan bisa terus membiayai kuliah anak dan mulai menabung emas dari smartphone,” pungkasnya.
Pemilik Toko Jaya Merr ini akhirnya bergabung menjadi mitra agen GrabKios untuk menambah jenis layanan yang bisa ia berikan bagi pelanggan, terutama layanan finansial dan digital.
“Menjadi agen GrabKios ternyata mudah dan hanya perlu modal HP. Saya bisa langsung mengerti sejak pertama kali menggunakannya," tuturnya.(Baca juga : Grab Ajak Jutaan UMKM Jawa Timur Terus Usaha )
Sumarni mengatakan, warung usahanya kini semakin ramai karena tidak hanya menjual kebutuhan harian. Tapi juga bisa melayani pembelian pulsa, token listrik, pembayaran tagihan.
"Saat pandemi, ketika banyak warung yang bangkrut, warung saya ini pun terselamatkan karena adanya produk digital dan layanan transfer uang jadi meningkat dua kali lipat karena banyak orang yang takut pergi ke bank," kata dia.(Baca juga : Disokong Aturan, Grab Wheels Resmi Diluncurkan )
Bahkan, lanjut Sumarni, ia bisa mempertahankan karyawan satu-satunya yang sudah membantu sejak pertama kali membuka usaha. Namun, dirinya tetap perlu melakukan usaha keras untuk tetap dipercaya oleh pembeli dengan selalu ramah dan melayani dengan baik. Seperti tetap melayani pelanggan yang ingin membeli token listrik pada jam berapapun.
"Dengan mengandalkan teknologi, saya bisa bertahan dan bisa terus membiayai kuliah anak dan mulai menabung emas dari smartphone,” pungkasnya.
(nun)
tulis komentar anda