Misteri Ritual Mangkok Merah Membuat Gajah Mada Gemetar Masuk Pedalaman Kalimantan

Senin, 06 Mei 2024 - 09:53 WIB
Setelah itu, para penghuni Suku Dayak bersatu untuk memperkuat pertahanan pasukan Kerajaan Bahanapura. Selain menyerang dengan kekuatan prajurit manusia asli, mereka juga menyerang pasukan Gajah Mada dengan serangan gaib yang muncul dari balik hutan.

Pasukan gaib tersebut terdiri dari Kamang Tariu dan Kamang Layu yang merupakan arwah dari para leluhur yang ikut berperang.

Tugas Kamang Tariu sendiri adalah untuk merasuki prajurit Dayak agar lebih berani dan kuat dalam bertempur. Sedangkan Kamang Layu bertugas untuk merasuki pasukan lawan agar menjadi lemas dan gemetaran karena kehilangan nyali bertarung.

Melihat pasukannya loyo, Gajah Mada lalu mengatakan keinginannya untuk dipertemukan dengan Raja Bahanapura dengan tujuan untuk mencari sekutu, bukan menjadi lawan. Rupanya, Patih Gumatar mengizinkan Gajah Mada untuk menemuinya.

Dalam perbincangannya, Gajah Mada memberi tahu Patih Gumatar akan kedatangan kekaisaran Mongol yang bisa mengancam Nusantara. Gajah Mada menjelaskan kedatangan untuk menghimpun seluruh kerajaan di Nusantara, termasuk di Kalimantan untuk bersama-sama menyatukan kekuatan membendung kedatangan pasukan Mongol.
(shf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content