Gunung Marapi Erupsi, Lontarkan Lava Pijar Besar dan Dentuman Keras
Senin, 29 April 2024 - 17:17 WIB
AGAM - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi, Senin (29/4/2024) dini hari. Letusan Gunung Marapi disertai lava pijar besar dan mengeluarkan suara dentuman keras yang terdengar hingga radius 25 kilometer.
Detik-detik letusan Gunung Marapi terekam kamera CCTV Diskominfo Kota Padang Panjang. Erupsi terlihat mengeluarkan lava pijar yang cukup tinggi dan besar, lalu disusul kolom abu letusan membumbung tinggi ke udara.
“Gunung Marapi meletus pukul 02.27 WIB dengan tinggi kolom abu kurang lebih 1.000 meter dari puncak. Abu letusan tertiup angin ke arah Barat. Lama letusan tadi itu 138 detik, dengan amplitudo maksimum 30.3 milimeter,” kata Nurul Asrori, petugas Pos Pga Marapi, PVMBG Bukittinggi.
Sementara kolom abu letusan setinggi 1.000 meter tertiup angin lemah ke barat dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di sejumlah nagari di Kabupaten Agam. Sejumlah warga di sekitar Gunung Marapi sempat mengabadikan tinggi kolom abu letusan.
Letusan Gunung Marapi juga mengeluarkan suara dentuman yang cukup keras hingga terdengar di pinggiran Danau Maninjau yang berjarak 25 kilometer dari Gunung Marapi. Sejumlah warga mengaku mendengar suara letusan itu dan membuat hempasan pada jendela dan pintu rumah.
“Kebetulan saya masih sedang nonton YouTube pas terdengar dentuman kirain gempa, saya lihat lampu tidak goyang jadi mungkin ini gunung Marapi lagi. Pasti gunung Marapi meletus lagi lalu terdengar juga bunyi gluduk-gluduk kecil,” kata Deni Sri Rahayu, warga Iv Koto Singgalang.
Kolom abu letusan yang tertiup angin ke arah barat membuat daerah Sariak dan Batu Palano, Kecamatan Sungai Puar, dilanda hujan abu. Petugas mengimbau warga yang daerahnya terdampak hujan abu agar menggunakan masker.
Baca juga; Gunung Marapi Meletus, PVMBG: Erupsi Masih Berlangsung
Gunung marapi berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) saat ini berstatus siaga atau berada pada level tiga. Warga yang berada dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi di kawah verbeek di puncak gunung telah dievakuasi dan diungsikan ke tempat aman.
Detik-detik letusan Gunung Marapi terekam kamera CCTV Diskominfo Kota Padang Panjang. Erupsi terlihat mengeluarkan lava pijar yang cukup tinggi dan besar, lalu disusul kolom abu letusan membumbung tinggi ke udara.
“Gunung Marapi meletus pukul 02.27 WIB dengan tinggi kolom abu kurang lebih 1.000 meter dari puncak. Abu letusan tertiup angin ke arah Barat. Lama letusan tadi itu 138 detik, dengan amplitudo maksimum 30.3 milimeter,” kata Nurul Asrori, petugas Pos Pga Marapi, PVMBG Bukittinggi.
Sementara kolom abu letusan setinggi 1.000 meter tertiup angin lemah ke barat dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di sejumlah nagari di Kabupaten Agam. Sejumlah warga di sekitar Gunung Marapi sempat mengabadikan tinggi kolom abu letusan.
Letusan Gunung Marapi juga mengeluarkan suara dentuman yang cukup keras hingga terdengar di pinggiran Danau Maninjau yang berjarak 25 kilometer dari Gunung Marapi. Sejumlah warga mengaku mendengar suara letusan itu dan membuat hempasan pada jendela dan pintu rumah.
“Kebetulan saya masih sedang nonton YouTube pas terdengar dentuman kirain gempa, saya lihat lampu tidak goyang jadi mungkin ini gunung Marapi lagi. Pasti gunung Marapi meletus lagi lalu terdengar juga bunyi gluduk-gluduk kecil,” kata Deni Sri Rahayu, warga Iv Koto Singgalang.
Kolom abu letusan yang tertiup angin ke arah barat membuat daerah Sariak dan Batu Palano, Kecamatan Sungai Puar, dilanda hujan abu. Petugas mengimbau warga yang daerahnya terdampak hujan abu agar menggunakan masker.
Baca juga; Gunung Marapi Meletus, PVMBG: Erupsi Masih Berlangsung
Gunung marapi berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) saat ini berstatus siaga atau berada pada level tiga. Warga yang berada dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi di kawah verbeek di puncak gunung telah dievakuasi dan diungsikan ke tempat aman.
(wib)
tulis komentar anda