Gubernur Sulsel Prihatin Warga Kena PHK Akibat Pandemi COVID-19

Selasa, 18 Agustus 2020 - 11:03 WIB
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengaku prihatin terhadap warga yang kena PHK akibat pandemi COVID-19. Foto: Humas Pemprov Sulsel
MAKASSAR - Pandemi virus corona atau COVID-19 masih melanda Indonesia. Dampaknya sangat dirasakan masyarakat, selain sektor kesehatan, juga ekonomi ikut terkena imbas.

Bahkan, perayaan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun ini tak lagi meriah karena dilaksanakan sederhana akibat pandemi COVID-19.



"Perayaan 17 Agustus di tahun 2020 ini, kita harus memetik hikmah di baliknya. Walaupun dalam kondisi pandemi, tetapi rasa persatuan dan kesatuan kita terus kita jaga," kata Nurdin Abdullah usai pelaksanaan pengibaran bendera merah putih di lapangan rujab gubernur, Senin 17 Agustus kemarin.

Kata dia, akibat pandemi COVID-19 semua sektor terdampak, bahkan memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) . Nurdin pun mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Olehnya itu, ia mendorong upaya percepatan pembangunan di Sulsel.



"Sekian juta masyarakat yang di-PHK. Momentum ini harus kita jadikan sebagai dorongan untuk mengeluarkan masyarakat kita dari kesulitan ekonomi," imbuhnya.



Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang ditandatangani pada 20 Juli 2020.

Di wilayah Sulsel, dari sisi ekonomi diharapkan di kuartal ketiga tahun 2020 ini semakin membaik. "Kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kita menjadi positif," pungkasNurdin.
(luq)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More