Hengky Wamang Pimpinan KKSB OPM Kerap Terlibat Aksi Kekerasan di Papua
Selasa, 18 Agustus 2020 - 07:20 WIB
JAYAPURA - Tim gabungan Polri dan TNI akhirnya berhasil menembak mati, pimpinan KKSB wilayah kali Kopi Timika, Hengky Wamang, Minggu (16/8)2020) dalam suatu operasi penegakkan hukum.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura (17/8/2020) mengumumkan keberhasilan Satgas Nemangkawi dalam operasi penegakkan hukum tersebut.
Dari catatan kepolisian, dalam penindakan itu anggota telah melakukan persiapan yang sangat matang mengingat tersangka sangat licin dan kerap lolos dari penggrebekan aparat keamanan.
Hengky Wamang tertembak pada bagian perut dan lengan kanan saat penangkapan, yang bersangkutan terpaksa dilumpuhkan karena hendak melawan aparat.
Dari penggrebekan itu aparat berhasil mengamankan ratusan barang bukti diantaranya senjata api, ratusan butir amunisi dan dokumen organisasi Papua Merdeka.
Hengky dilahirkan di Timika pada 6 Juli 1989. Pria tamatan S1 ini mempunyai rekam jejak pendidikan, merupakan lulusan SD dan SMP Bonaventura.
Menamatkan SMA di Timika dan S1 di salah satu universitas di Papua. Hengky juga tercatat pernah bergabung dengan Paskibraka Kabupaten Mimika.
Dari penelusuran, Hengky Wamang menjabat sebagai Panglima TPNPB OPM wilayah III Mimika, sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Staf Umum wilayah III Mimika yang merupakan sayap militer OPM.
Sejak meninggalnya Kelly Kwalik Panglima Kodap III Kali kopi, Hengky Wamang mengambil peran sebagai Panglima, karena sebelumnya Hengky merupakan kepala staf umum dalam kelompok mereka.
Dari data Kepolisian, Hengky merupakan tokoh yang mengajak beberapa anggota KKB wilayah pegunungan tengah masuk ke Tembagapura (areal PT Freeport) untuk melakukan aksi gangguan keamanan. (Baca juga: PTPN V Bagikan Bonus Rp22,3 Miliar untuk Karyawan)
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura (17/8/2020) mengumumkan keberhasilan Satgas Nemangkawi dalam operasi penegakkan hukum tersebut.
Dari catatan kepolisian, dalam penindakan itu anggota telah melakukan persiapan yang sangat matang mengingat tersangka sangat licin dan kerap lolos dari penggrebekan aparat keamanan.
Hengky Wamang tertembak pada bagian perut dan lengan kanan saat penangkapan, yang bersangkutan terpaksa dilumpuhkan karena hendak melawan aparat.
Dari penggrebekan itu aparat berhasil mengamankan ratusan barang bukti diantaranya senjata api, ratusan butir amunisi dan dokumen organisasi Papua Merdeka.
Hengky dilahirkan di Timika pada 6 Juli 1989. Pria tamatan S1 ini mempunyai rekam jejak pendidikan, merupakan lulusan SD dan SMP Bonaventura.
Menamatkan SMA di Timika dan S1 di salah satu universitas di Papua. Hengky juga tercatat pernah bergabung dengan Paskibraka Kabupaten Mimika.
Dari penelusuran, Hengky Wamang menjabat sebagai Panglima TPNPB OPM wilayah III Mimika, sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Staf Umum wilayah III Mimika yang merupakan sayap militer OPM.
Sejak meninggalnya Kelly Kwalik Panglima Kodap III Kali kopi, Hengky Wamang mengambil peran sebagai Panglima, karena sebelumnya Hengky merupakan kepala staf umum dalam kelompok mereka.
Dari data Kepolisian, Hengky merupakan tokoh yang mengajak beberapa anggota KKB wilayah pegunungan tengah masuk ke Tembagapura (areal PT Freeport) untuk melakukan aksi gangguan keamanan. (Baca juga: PTPN V Bagikan Bonus Rp22,3 Miliar untuk Karyawan)
tulis komentar anda