Gawat! Indeks Kebahagiaan Warga Cimahi Rendah, Ini Penyebabnya
Senin, 22 April 2024 - 15:11 WIB
CIMAHI - Menjadi bagian dari Bandung Raya nyatanya tak mampu membuat Kota Cimahi banyak berubah. Kondisi tersebut bahkan berimplikasi pada indeks kebahagiaan warganya.
Padahal, indeks kebahagiaan warga Bandung sendiri tercatat cukup tinggi, bahkan masuk kategori sangat bahagia dengan hadirnya beragam fasilitas infrastruktur pendukung aktivitas warga, mulai dari hadirnya taman-taman bermain hingga tempat hiburan.
Namun, kondisi berbalik masih dialami oleh Kota Cimahi. Puluhan tahun berlalu, hingga kini, indeks kebahagiaan warga Cimahi terbilang masih rendah. Padahal, Kota Cimahi memiliki potensi yang cukup besar yang bisa membuat warganya hidup bahagia.
Kondisi itulah yang membuat Adhitia Yudisthira prihatin dan bertekad ingin mengubah Cimahi menjadi kota masa depan yang jauh lebih baik. Tekadnya itu ingin dia wujudkan dengan maju di ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi, November 2024 mendatang.
Adhitia yang juga merupakan mantan Sekretaris Pribadi (Sespri) Wali Kota Bandung pada tahun 2011 hingga 2013 ini kembali ke kota kelahirannya setelah melanglang buana untuk membangun BUMD di wilayah Timur Indonesia.
Dia mengaku, saat kepulangannya itu, ada keresahan yang muncul saat melihat kampung halaman yang masih belum menunjukan perubahan signifikan, Adhitia pun tergugah untuk membangun kota berjuluk Kota Militer itu menjadi lebih baik lagi.
“Pada saat Pilpres 2024 kemarin pas saya pulang, saya lihat dinamika di Cimahi cenderung adem-adem aja padahal hitungan pilkada kan beberapa bulan lagi, akhirnya agak sedikit tergugah lihat 23 tahun Cimahi masih begini-begini aja,” ujar Adhitia, Senin (22/4/2024).
Padahal, indeks kebahagiaan warga Bandung sendiri tercatat cukup tinggi, bahkan masuk kategori sangat bahagia dengan hadirnya beragam fasilitas infrastruktur pendukung aktivitas warga, mulai dari hadirnya taman-taman bermain hingga tempat hiburan.
Namun, kondisi berbalik masih dialami oleh Kota Cimahi. Puluhan tahun berlalu, hingga kini, indeks kebahagiaan warga Cimahi terbilang masih rendah. Padahal, Kota Cimahi memiliki potensi yang cukup besar yang bisa membuat warganya hidup bahagia.
Kondisi itulah yang membuat Adhitia Yudisthira prihatin dan bertekad ingin mengubah Cimahi menjadi kota masa depan yang jauh lebih baik. Tekadnya itu ingin dia wujudkan dengan maju di ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi, November 2024 mendatang.
Adhitia yang juga merupakan mantan Sekretaris Pribadi (Sespri) Wali Kota Bandung pada tahun 2011 hingga 2013 ini kembali ke kota kelahirannya setelah melanglang buana untuk membangun BUMD di wilayah Timur Indonesia.
Dia mengaku, saat kepulangannya itu, ada keresahan yang muncul saat melihat kampung halaman yang masih belum menunjukan perubahan signifikan, Adhitia pun tergugah untuk membangun kota berjuluk Kota Militer itu menjadi lebih baik lagi.
“Pada saat Pilpres 2024 kemarin pas saya pulang, saya lihat dinamika di Cimahi cenderung adem-adem aja padahal hitungan pilkada kan beberapa bulan lagi, akhirnya agak sedikit tergugah lihat 23 tahun Cimahi masih begini-begini aja,” ujar Adhitia, Senin (22/4/2024).
tulis komentar anda