Ridwan Kamil Dorong Seluruh UMKM di Jabar Hijrah ke Digital

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 11:23 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mendorong seluruh pelaku UMKM di Jabar hijrah ke sistem digital dalam menjalankan usahanya. Foto/Dok.Humas Jabar
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendorong seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jabar beralih menggunakan sistem digital dalam menjalankan bisnisnya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menilai, pandemi global COVID-19 yang terjadi di Jabar turut membawa hikmah atau kontribusi positif terhadap perkembangan UMKM.

Apalagi, di masa pandemi ini, hampir 90% aktivitas ekonomi Jabar disokong oleh UMKM. Karenanya, kata dia, pandemi menjadi momentum bagi Jabar untuk membangkitkan ekonomi lewat digitalisasi UMKM dengan memanfaatkan perdagangan elektronik (e-commerce). (Baca juga: Ridwan Kamil: HUT ke-75 RI Momentum Kebangkitan )

"Dari hikmah COVID-19 ini, di 2021 kami akan memeratakan keadilan digital di seluruh Jawa Barat di desa-desa," kata Kang Emil, Sabtu (15/8/2020). (Baca juga: Tingkatkan Tangkapan Ikan, 27 Ribu Nelayan Akses Aplikasi Digital )



Merujuk pada data Redseer (2020) terkait volume transaksi e-commerce di tengah pandemi (periode Februari-Mei 2020), lanjut Kang Emil, volume penjualan naik 44% atau 121 juta penjualan. Jumlah pembeli pun naik 17% atau 17 juta pembeli. Selain itu, jumlah penjual ikut naik hingga 15% atau 1,45 juta penjual.

"Oleh karena itu, kami terus mempromosikan agar UMKM di Indonesia dan di Jawa Barat ini semuanya hijrah ke digital," kata dia.

Kang Emil juga memaparkan kondisi terkini terkait perekonomian Jabar serta strategi untuk membangkitkannya kembali. Berdasarkan studi Centre for Strategic and International Studies (CSIS), ekonomi dan kesehatan Jabar dinilai dalam kondisi terkendali di tengah pandemi COVID-19 dimana Jabar berada pada kuadran I yang artinya ekonomi membaik dan kesehatan pun membaik.

"Berita baiknya Jawa Barat ini lebih terkendali secara umum dibanding provinsi besar lainnya terkait COVID-19, juga terkait ekonomi yang sudah kita relaksasi. Maka, Jawa Barat masuk ke kuadran di kanan atas, yaitu ekonomi membaik dan kesehatan membaik," kata dia.

Ada pun selama pandemi, Kang Emil berujar bahwa industri pangan atau pertanian menjadi sektor yang tidak terdampak secara signifikan. Dia pun yakin, dengan dukungan teknologi digital atau berbasis 4.0, industri pertanian akan menjadi ekonomi masa depan Jabar.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content