1 Warga DIY Tewas dan 53 Suspect Antraks Gara-gara Daging Sapi dan Kambing Mati Dikonsumsi

Rabu, 13 Maret 2024 - 20:13 WIB
Dari hasil penelusuran lebih lanjut, Dinkes menemukan fakta jika pada 12 Februari 2024 ada satu kambing milik warga Padukuhan Kayoman, Serut, Gedangsari, Gunungkidul berinisial S mati dan dikubur.

Sedangkan tiga kambing lainnya disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga sekitar.

satu hari setelah itu, seekor sapi milik S juga ditemukan mati mendadak. Karena merasa baik-baik saja, malam harinya sapi itu dikuliti dan dagingnya dibagikan kepada warga dan kemudian dikonsumsi. Dukuh setempat sebenarnya sudah mengingatkan tetapi dagingnya terlanjur dibagikan.

"Pak Dukuh sudah mengingatkan, tapi ternyata memang dagingnya sudah [dibagikan] ke mana-mana," ungkapnya.

Kejadian kembali berulang saat 24 Februari 2024, satu kambing milik S mati. Kambing itu kemudian disembelih dan dikuliti di rumah tetangganya dan dagingnya, dibagikan kembali kepada warga. Sepekan kemudian S baru merasakan gejala antraks

Pada tanggal 2 Maret 2024, S pun mengalami demam, sakit kepala, dan gatal di sekitar wajah hingga bengkak berair. Dia langsung dilarikan ke RSUD Prambanan dan ditunggui istrinya. Namun sang istri yang menunggunya pun ternyata kemudian mengalami gejala sama.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content