Gubernur Pastikan Aktivitas Tambang di Kepulauan Legal
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 15:35 WIB
"Karena ia juga memiliki izin sesuai dengan persyaratan yang kita berikan. Harus diingat, kehadiran aktivitas mereka dapat peningkatan ekonomi di Sulawesi Selatan. Pertumbuhan kita karena ini proyek strategis nasional Makassar New Port, kenapa new port ini penting karena kita sudah direcord," jelasnya.
Dia menuturkan, MNP itu adalah satu satu satunya pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri.
“Jika ini kelar, tentunya MNP menjadi satu-satunya pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri. Tak hanya itu, dapat menyerap lapangan kerja baru,” tegasnya.
Nurdin memberi ruang ke warga yang melakukan aksi untuk menyampaikan aspirasinya, hanya saja pihaknya berharap semuanya menyertakan bukti jika memang aktivitas tersebut melanggar.
"Katanya semakin berkurang pencarian ikannya. Ada penelitian nggak? Saya pergi mancing ikan. Ikan itu mudah banget kok didapat dan ikan itu banyak diterumbu karang," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya meminta agar tidak cepat menyimpulkan tanpa ada kajian. Termasuk meminta ke WALHI menunjukkan jika ada bukti-bukti pelanggaran dikawasan aktivitas tambang tersebut.
"Kalau ada kajiannya menyatakan bahwa itu akan mengurangi hasil tangkapan, saya hentikan itu. Kalau hanya ngomong doang kurang tangkapan mana hasil kajiannya. Apa yang dikerjakan saat ini proyek strategis nasional dan uangnya juga bukan pakai ABPD-kan tapi investasi," pungkasnya.
Dia menuturkan, MNP itu adalah satu satu satunya pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri.
“Jika ini kelar, tentunya MNP menjadi satu-satunya pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri. Tak hanya itu, dapat menyerap lapangan kerja baru,” tegasnya.
Nurdin memberi ruang ke warga yang melakukan aksi untuk menyampaikan aspirasinya, hanya saja pihaknya berharap semuanya menyertakan bukti jika memang aktivitas tersebut melanggar.
"Katanya semakin berkurang pencarian ikannya. Ada penelitian nggak? Saya pergi mancing ikan. Ikan itu mudah banget kok didapat dan ikan itu banyak diterumbu karang," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya meminta agar tidak cepat menyimpulkan tanpa ada kajian. Termasuk meminta ke WALHI menunjukkan jika ada bukti-bukti pelanggaran dikawasan aktivitas tambang tersebut.
"Kalau ada kajiannya menyatakan bahwa itu akan mengurangi hasil tangkapan, saya hentikan itu. Kalau hanya ngomong doang kurang tangkapan mana hasil kajiannya. Apa yang dikerjakan saat ini proyek strategis nasional dan uangnya juga bukan pakai ABPD-kan tapi investasi," pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda