Puncak Perayaan Hari Raya Nyepi, Candi Prambanan Tutup Sehari
Selasa, 05 Maret 2024 - 14:46 WIB
"Tanggal 11 Maret itu hari Raya Nyepinya," tambahnya.
Pada 11 Maret bakal dilaksanakan Amati Geni yaitu tidak menyalakan api dalam artian mengendalikan hawa nafsu, yaitu tidak menyelenggarakan hiburan, tidak bekerja dan sebagainya.
Kemudian tanggal 23 Maret nanti ada kegiatan Hybrid seminar nasional tentang historis cari Prambanan. Kemudian Sabtu 31 Maret Saka Yoga festival di Candi Prambanan serta tanggal 7 April akan ada donor darah di Cijantung.
Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Boko, Febrina Intan menuturkan untuk menghormati umat Hindu dalam merayakan hari Suci Nyepi, pihaknya bakal melakukan penutupan kawasan Candi Prambanan. Penutupan tersebut bakal dilaksanakan pada saat pelaksanaan Tawur Agung.
"Kita akan melakukan penutupan tanggal 11 Maret 2024," ujarnya.
Dia mengakui, pihaknya memang dibebani dengan target pemasukan. Dan sejatinya di Hari Raya Nyepi tersebut waktunya hari libur dan sering dimanfaatkan untuk berlibur sehingga waktunya meraup tiket masuk.
Namun karena ingin memberikan suasana peribadatan yang khusyuk kepada umat Hindu maka pihaknya bakal melakukan penutupan.
"Nanti bakal ada live streaming suasana Nyepi di Prambanan," ujarnya.
Lihat Juga: Sandiaga Uno Resmikan Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang, Dorong Peningkatan Ekonomi Umat
Pada 11 Maret bakal dilaksanakan Amati Geni yaitu tidak menyalakan api dalam artian mengendalikan hawa nafsu, yaitu tidak menyelenggarakan hiburan, tidak bekerja dan sebagainya.
Kemudian tanggal 23 Maret nanti ada kegiatan Hybrid seminar nasional tentang historis cari Prambanan. Kemudian Sabtu 31 Maret Saka Yoga festival di Candi Prambanan serta tanggal 7 April akan ada donor darah di Cijantung.
Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Boko, Febrina Intan menuturkan untuk menghormati umat Hindu dalam merayakan hari Suci Nyepi, pihaknya bakal melakukan penutupan kawasan Candi Prambanan. Penutupan tersebut bakal dilaksanakan pada saat pelaksanaan Tawur Agung.
"Kita akan melakukan penutupan tanggal 11 Maret 2024," ujarnya.
Dia mengakui, pihaknya memang dibebani dengan target pemasukan. Dan sejatinya di Hari Raya Nyepi tersebut waktunya hari libur dan sering dimanfaatkan untuk berlibur sehingga waktunya meraup tiket masuk.
Namun karena ingin memberikan suasana peribadatan yang khusyuk kepada umat Hindu maka pihaknya bakal melakukan penutupan.
"Nanti bakal ada live streaming suasana Nyepi di Prambanan," ujarnya.
Lihat Juga: Sandiaga Uno Resmikan Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang, Dorong Peningkatan Ekonomi Umat
(shf)
tulis komentar anda