Youtap dan Pemkot Semarang Dorong Digitalisasi UMKM

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 07:42 WIB
Youtap bekerjasama dengan Pemkot Semarang merealisasikan solusi aplikasi dagang pada ekosistem strategis UMKM, seperti pasar dan PKL. Foto/Ist.
SEMARANG - Migrasi ke teknologi digital menjadi semakin relevan untuk mendukung para pelaku usaha beradaptasi di saat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, digitalisasi UMKM perlu digaungkan dan didorong tak hanya untuk bertahan di masa adaptasi kebiasaan baru ini, namun juga dapat menyambut peluang di masa mendatang.

(Baca juga: 3 Kendaraan Besar Tabrakan, 2 Orang Tewas di Cipularang )

Semangat mendigitalisasi UMKM inilah yang mendorong Youtap untuk bekerja sama dengan Pemkot Semarang dalam merealisasikan solusi aplikasi dagang pada ekosistem strategis UMKM , seperti pasar dan PKL.



Untuk diketahui, Youtap Indonesia merupakan perusahaan teknologi pertama yang memiliki layanan untuk membantu para pelaku usaha, terus proaktif dalam mendukung pedagang agar tetap bertahan dan tumbuh melalui penggunaan teknologi digital.

Youtap memberikan solusi secara komprehensif dan tepat guna bagi para pedagang, antara lain kemampuan pencatatan penjualan, mengelola dagangan, hingga penerimaan pembayaran non-tunai yang lebih aman di masa pandemi.

Aplikasi Dagang Youtap juga sangat mudah dipahami oleh kelompok usia manapun, dan dapat dengan mudah diunduh dari gawai pintar (smartphone).

(Baca juga: 'Rumah' Komodo di Cagar Alam Wae Wuul Labuan Bajo Terbakar Hebat )

CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto mengatakan, pihaknya ingin UMKM bisa memahami potensi yang dimilikinya dan semakin baik dalam mengelola bisnisnya. Maka sebagai bagian dari program Bersih Sehat Aman di masa pandemi ini, Youtap terus mendorong pembayaran untuk dilakukan secara non-tunai.

"Dengan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang, kami berharap Youtap dapat membantu pemberdayaan UMKM sehingga mereka akan siap bertahan di masa sekarang dan tetap maju dengan memulai langkah digital," kata Herman, Kamis (13/8/2020).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content