Petugas Kawal Hasil Rekapitulasi di Pulau Terluar Riau Lewati Hutan dan Selat
Kamis, 15 Februari 2024 - 16:12 WIB
PEKANBARU - Petugas di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis , Riau, harus menempuh perjalanan yang ekstrem untuk mengawal hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 dari TPS ke PPK. Mereka harus melintasi hutan dan menyeberangi selat, bahkan memikul logistik pemilu karena medan yang sulit.
Kapolsek Rupat Utara, AKP Cecep Sujapar, mengatakan bahwa ada 53 TPS di wilayahnya yang membutuhkan pengawalan logistik. Petugas yang dikerahkan sebanyak 24 orang dari Polsek, BKO Polres Bengkalis, TNI, dan Linmas.
"Pengamanan dimulai dari proses pemungutan suara di TPS dan pengawalan kembali logistik pemilu dari PPS ke gudang PPK Kecamatan Rupat Utara," kata AKP Cecep, Kamis (15/2/2024).
Kecamatan Rupat Utara merupakan daerah pulau terluar yang berdekatan dengan Malaysia. Pengangkutan logistik di daerah terpencil menggunakan pompong (perahu) dan kendaraan darat.
"Pendistribusian logistik Pemilu untuk TPS di daerah terpencil seperti TPS 6, 7, dan 12 di Hutan Samak sangat rawan. Petugas harus menyeberangi Selat Moring dengan pompong dan kemudian memikul kotak suara karena medannya sulit," jelas AKP Cecep.
Sejak proses pemungutan suara, AKP Cecep bersama Ketua PPK dan Ketua Panwascam telah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan proses pemungutan suara di TPS, terutama di daerah terjauh dan terluar.
"Alhamdulillah, pesta demokrasi ini berjalan lancar, aman, dan kondusif. Antusiasme masyarakat Rupat Utara sangat tinggi dalam mensukseskan Pemilu 2024. Ini semua terlaksana berkat kerjasama dan sinergi antara Panwas, PPK, TNI-Polri, dan semua unsur yang terlibat," kata AKP Cecep.
Tahap selanjutnya adalah pleno rekapitulasi tingkat Kecamatan yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Kapolsek Rupat Utara, AKP Cecep Sujapar, mengatakan bahwa ada 53 TPS di wilayahnya yang membutuhkan pengawalan logistik. Petugas yang dikerahkan sebanyak 24 orang dari Polsek, BKO Polres Bengkalis, TNI, dan Linmas.
"Pengamanan dimulai dari proses pemungutan suara di TPS dan pengawalan kembali logistik pemilu dari PPS ke gudang PPK Kecamatan Rupat Utara," kata AKP Cecep, Kamis (15/2/2024).
Kecamatan Rupat Utara merupakan daerah pulau terluar yang berdekatan dengan Malaysia. Pengangkutan logistik di daerah terpencil menggunakan pompong (perahu) dan kendaraan darat.
"Pendistribusian logistik Pemilu untuk TPS di daerah terpencil seperti TPS 6, 7, dan 12 di Hutan Samak sangat rawan. Petugas harus menyeberangi Selat Moring dengan pompong dan kemudian memikul kotak suara karena medannya sulit," jelas AKP Cecep.
Sejak proses pemungutan suara, AKP Cecep bersama Ketua PPK dan Ketua Panwascam telah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan proses pemungutan suara di TPS, terutama di daerah terjauh dan terluar.
"Alhamdulillah, pesta demokrasi ini berjalan lancar, aman, dan kondusif. Antusiasme masyarakat Rupat Utara sangat tinggi dalam mensukseskan Pemilu 2024. Ini semua terlaksana berkat kerjasama dan sinergi antara Panwas, PPK, TNI-Polri, dan semua unsur yang terlibat," kata AKP Cecep.
Tahap selanjutnya adalah pleno rekapitulasi tingkat Kecamatan yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 17 Februari 2024.
(hri)
tulis komentar anda