Maju Pilkada Tuban, Kepala ESDM Jatim Ajukan Pensiun Dini
Rabu, 12 Agustus 2020 - 22:28 WIB
SURABAYA - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur (Jatim) Setiajit maju sebagai bakal calon bupati Tuban berpasangan dengan Armaya Mangkunegara. Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim itu mendapat rekomendasi dari PDIP, PAN, PPP, Hanura, dan PBB.
Terkait pencalonannya tersebut, Setiajit mengaku telah mengajukan pensiun dini dari jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab, sesuai aturan ASN yang maju Pilkada harus mundur dari statusnya sebagai ASN.
(Baca juga: Zona Merah di Jawa Timur Dilarang Gelar Sekolah Tatap Muka )
Setiajit adalah ASN eselon II yang sejatinya masuk masa pensiun tahun 2021. “Iya (surat pengunduran diri) sudah saya kirim ke Ibu Gubernur. Mohon doa restunya saya ikut berpartisipasi di Pilkada Tuban,” katanya, Rabu (12/8/2020).
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dirinya telah menerima surat pengunduran diri dari Kepala ESDM Jatim Setiajit dan juga Kepala Bakorwil Pamekasan Fattah Jasin. “Surat Pak Setiajit ada di meja saya. Kalau Pak Fattah, sudah pernah menyampaikan, mungkin suratnya masih di meja Pak Sekdaprov Jatim,” kata Khofifah.
Meski belum menerima surat pengunduran diri dari Kepala Bakorwil Pamekasan Fattah Jasin, Khofifah yakin, saat pendaftaran keduanya akan sesuai regulasi. Karena saat pendaftaran, regulasinya sudah harus mengundurkan diri dari statusnya sebagai ASN. “Saya rasa regulasinya seperti itu dan kita sudah komunikasikan,” pungkas Khofifah.
Diketahui, Setiajit telah mendapatkan rekom dari PDIP pada Selasa (11/8/2020) untuk maju sebagai calon Bupati Tuban. Sedangkan, Fattah Jasin telah mendapatkan rekom dari PKB, Partai Demokrat dan beberapa parpol lain untuk running maju Pilkada Sumenep
Terkait pencalonannya tersebut, Setiajit mengaku telah mengajukan pensiun dini dari jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab, sesuai aturan ASN yang maju Pilkada harus mundur dari statusnya sebagai ASN.
(Baca juga: Zona Merah di Jawa Timur Dilarang Gelar Sekolah Tatap Muka )
Setiajit adalah ASN eselon II yang sejatinya masuk masa pensiun tahun 2021. “Iya (surat pengunduran diri) sudah saya kirim ke Ibu Gubernur. Mohon doa restunya saya ikut berpartisipasi di Pilkada Tuban,” katanya, Rabu (12/8/2020).
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dirinya telah menerima surat pengunduran diri dari Kepala ESDM Jatim Setiajit dan juga Kepala Bakorwil Pamekasan Fattah Jasin. “Surat Pak Setiajit ada di meja saya. Kalau Pak Fattah, sudah pernah menyampaikan, mungkin suratnya masih di meja Pak Sekdaprov Jatim,” kata Khofifah.
Meski belum menerima surat pengunduran diri dari Kepala Bakorwil Pamekasan Fattah Jasin, Khofifah yakin, saat pendaftaran keduanya akan sesuai regulasi. Karena saat pendaftaran, regulasinya sudah harus mengundurkan diri dari statusnya sebagai ASN. “Saya rasa regulasinya seperti itu dan kita sudah komunikasikan,” pungkas Khofifah.
Diketahui, Setiajit telah mendapatkan rekom dari PDIP pada Selasa (11/8/2020) untuk maju sebagai calon Bupati Tuban. Sedangkan, Fattah Jasin telah mendapatkan rekom dari PKB, Partai Demokrat dan beberapa parpol lain untuk running maju Pilkada Sumenep
(msd)
tulis komentar anda