Ajak Massa Hajatan Rakyat Heningkan Cipta untuk Korban Banjir, Ganjar: Di Atas Politik Ada Kemanusiaan

Kamis, 08 Februari 2024 - 06:53 WIB
Capres Ganjar Pranowo mengajak puluhan ribu warga yang datang di Hajatan Rakyat mengheningkan cipta dan mendoakan para korban banjir Grobogan. Foto/MPI
GROBOGAN - Ganjar Pranowo menghadiri acara Hajatan Rakyat di Stadion Krida Bhakti Kabupaten Grobogan, Rabu (7/2/2024). Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 itu mengajak puluhan ribu warga yang datang mengheningkan cipta dan mendoakan para korban banjir.

Seperti diketahui, tanggul Sungai Lusi mengalami jebol di beberapa titik. Jebolnya tanggul mengakibatkan banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Purwodadi, Kabupatan Grobogan. Bukan hanya pemukiman, air juga meluap ke jalan-jalan.





“Saya mau cerita banyak, tapi hari ini Grobogan sedang berduka. Rasanya tidak perlu berpanjang-panjang karena saudara kita sedang kebanjiran,” kata Ganjar di hadapan puluhan ribu pendukungnya.

Di panggung kampanye akbar itu, Ganjar menyerukan bahwa kemanusiaan lebih tinggi dari politik. Untuk itu, ia mengajak semangat bergotong rotong untuk membantu para korban.

“Setiap kampanye ada yang mau dibicarakan, tapi saya ingin membicarakan satu semangat, yaitu kemanusiaan,” serunya.

Sikap kemanusiaan itu dibuktikan oleh Ganjar. Tiba di Grobogan, kali pertama adalah meninjau dan menemui korban bencana banjir di Desa Cingkrong, sebelum melakukan safari politiknya.



“Karena tadi di lapangan situasi banjir saya menemani relawan Ganjar-Mahfud hadir membantu masyarakat. Maka izinkan dalam kesempatan yang pendek ini saya ingin menyampaikan terima kasih yang luar biasa,” lanjutnya.

Capres berambut putih itu pun mengajak puluhan ribu warga yang hadir di acara Hajatan Rakyat mengheningkan cipta untuk mendoakan korban banjir.

"Politik juga ngurusin kemanusiaan, bahkan di atas politik itu ada kemanusiaan dan itu harus kira kembangkan. Maka izinkan saya tidak berorasi banyak, saya ingin mengajak mengheningkan cipta dan berdoa bersama agar banjirnya segera hilang, agar petani tanamannya tidak rusak, agar saudara kita tidak terkena penyakit," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content