Rembuk Rakyat di Lampung Tengah, Yenny Wahid Pastikan Ganjar-Mahfud Sejahterakan Petani
Rabu, 31 Januari 2024 - 17:48 WIB
"Kata Bung Karno ini sebenarnya tidak ada di dunia lain. Itulah Marhaen, petani miskin yang dibela oleh Bung Karno. Ini yang akan diteruskan oleh pasangan Ganjar Mahfud," ujarnya.
Direktur Wahid Foundation ini mengatakan 40 juta petani Indonesia saat ini belum sejahtera dan berada dalam kesusahan.
Ketika terjadi gagal panen, mereka bahkan terjerat hutang. Sementara ketika musim tanam benihnya susah diperoleh.
Begitupun saat mau mendaftar ke kelompok tani, daftarnya susah dan untuk mendapatkan pupuk pun sangat sulit.
"Kasihan petani, pasangan Ganjar-Mahfud mengerti ini semua. Karena itu salah satu programnya ketika itu nanti menjadi presiden dan wakil presiden adalah untuk mensejahterakan petani," ungkapnya.
Puteri Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid ini juga bicara banyak petani yang terjerat utang. Dia membandingkan jumlah utang petani dengan hutang pemerintah untuk membeli alutsista.
"Utang-utangnya petani itu nggak seberapa dibandingkan utang untuk membeli alutsista bekas. Daripada beli kapal bekas lebih baik menyediakan pupuk bersubsidi untuk petani.Daripada membeli pesawat bekas lebih baik membuat BLK (Balai Latihan Kerja) untuk masyarakat supaya tidak menganggur," katanya.
"Pasangan Ganjar-Mahfud akan menghapus hutangnya para petani di Indonesia, inilah bukti keberpihakan mereka pada rakyat jelata karena negara ini adalah negara demokrasi," lanjutnya.
Sebab, lanjutnya, dalam negara demokrasi semua punya hak yang sama untuk sejahtera. Baik itu anak tukang parkir, anak tukang sound system, anak para petani, anak para nelayan maupun para para pejabat sampai anak presiden.
"Semua haknya sama di mata hukum dan negara. Tidak boleh ada yang diistimewakan," pungkasnya.
Direktur Wahid Foundation ini mengatakan 40 juta petani Indonesia saat ini belum sejahtera dan berada dalam kesusahan.
Ketika terjadi gagal panen, mereka bahkan terjerat hutang. Sementara ketika musim tanam benihnya susah diperoleh.
Begitupun saat mau mendaftar ke kelompok tani, daftarnya susah dan untuk mendapatkan pupuk pun sangat sulit.
"Kasihan petani, pasangan Ganjar-Mahfud mengerti ini semua. Karena itu salah satu programnya ketika itu nanti menjadi presiden dan wakil presiden adalah untuk mensejahterakan petani," ungkapnya.
Puteri Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid ini juga bicara banyak petani yang terjerat utang. Dia membandingkan jumlah utang petani dengan hutang pemerintah untuk membeli alutsista.
"Utang-utangnya petani itu nggak seberapa dibandingkan utang untuk membeli alutsista bekas. Daripada beli kapal bekas lebih baik menyediakan pupuk bersubsidi untuk petani.Daripada membeli pesawat bekas lebih baik membuat BLK (Balai Latihan Kerja) untuk masyarakat supaya tidak menganggur," katanya.
"Pasangan Ganjar-Mahfud akan menghapus hutangnya para petani di Indonesia, inilah bukti keberpihakan mereka pada rakyat jelata karena negara ini adalah negara demokrasi," lanjutnya.
Sebab, lanjutnya, dalam negara demokrasi semua punya hak yang sama untuk sejahtera. Baik itu anak tukang parkir, anak tukang sound system, anak para petani, anak para nelayan maupun para para pejabat sampai anak presiden.
"Semua haknya sama di mata hukum dan negara. Tidak boleh ada yang diistimewakan," pungkasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda