Dana Desa Membuat Paini Masih Bisa Tersenyum di Tengah COVID-19
Kamis, 30 April 2020 - 19:27 WIB
Adzan Ashar baru saja berkumandang, saat kegiatan seremonial penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) selesai digelar di Balai Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Kamis (30/4/2020).
"Alhamdulillah, bisa untuk jaga-jaga kebutuhan rumah," ungkap Paini lirih, di antara suara Adzan Ashar yang masih terdengar mengalun mengisi senja menghantarkan sang mentari menuju peraduannya.
Perempuan yang sudah berusia 60 tahun tersebut, tak bisa menutupi senyum bahagiannya saat buku tabungan dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari BNI 46. Dalam buku tabungan atas namanya itu, tertera tabungan senilai Rp600 ribu.
Warga RT 17 RW 4 Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang tersebut, menjadi salah satu penerima BLT-DD dari 54 kepala keluarga di Desa Pandanlandung. BLT-DD ini disalurkan kepada rumah tangga miskin yang terdampak langsung akibat wabah virus Corona, COVID-19.
"Suami saya sudah berhenti dari pekerjaannya sebagai pengemudi truk di pabrik paralon. Sekarang kerja serabutan sama anak saya. Penghasilannya tidak pasti. Rata-rata satu minggu hanya dapat Rp250 ribu," ungkapnya.
Selain penghasilan yang tidak menentu, keluarga ini juga sangat rentan terhadap penularan penyakit. Bukan hanya usianya yang telah senja, pasangan suami istri ini juga sudah menderita penyakit gula darah.
Serangan COVID-19 sangat berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat desa. Untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah Desa Pandanlandung, menyalurkan BLT-DD, Kamis (30/4/2020). Desa Pandanlandung, merupakan desa pertama yang berhasil menyalurkan bantuan tersebut.
Penerima BLT-DD Desa Pandanlandung sejumlah 54 kepala keluarga. Masing-masing menerima Rp600 ribu selama tiga bulan, dimulai bulan April. Penyalurannya dilakukan melalui Bank BNI 46 Cabang Brawijaya Malang.
"Alhamdulillah, bisa untuk jaga-jaga kebutuhan rumah," ungkap Paini lirih, di antara suara Adzan Ashar yang masih terdengar mengalun mengisi senja menghantarkan sang mentari menuju peraduannya.
Perempuan yang sudah berusia 60 tahun tersebut, tak bisa menutupi senyum bahagiannya saat buku tabungan dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari BNI 46. Dalam buku tabungan atas namanya itu, tertera tabungan senilai Rp600 ribu.
Warga RT 17 RW 4 Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang tersebut, menjadi salah satu penerima BLT-DD dari 54 kepala keluarga di Desa Pandanlandung. BLT-DD ini disalurkan kepada rumah tangga miskin yang terdampak langsung akibat wabah virus Corona, COVID-19.
"Suami saya sudah berhenti dari pekerjaannya sebagai pengemudi truk di pabrik paralon. Sekarang kerja serabutan sama anak saya. Penghasilannya tidak pasti. Rata-rata satu minggu hanya dapat Rp250 ribu," ungkapnya.
Selain penghasilan yang tidak menentu, keluarga ini juga sangat rentan terhadap penularan penyakit. Bukan hanya usianya yang telah senja, pasangan suami istri ini juga sudah menderita penyakit gula darah.
Serangan COVID-19 sangat berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat desa. Untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah Desa Pandanlandung, menyalurkan BLT-DD, Kamis (30/4/2020). Desa Pandanlandung, merupakan desa pertama yang berhasil menyalurkan bantuan tersebut.
Penerima BLT-DD Desa Pandanlandung sejumlah 54 kepala keluarga. Masing-masing menerima Rp600 ribu selama tiga bulan, dimulai bulan April. Penyalurannya dilakukan melalui Bank BNI 46 Cabang Brawijaya Malang.
tulis komentar anda