Belajar dari Rumah Diperpanjang Hingga 22 Agustus, Gubernur : Tapi Fleksibel

Selasa, 11 Agustus 2020 - 08:35 WIB
Menurut Nurdin, secara umum wilayah Sulsel sebagian besar penularan COVID-19 sudah mulai terkendali. Apalagi penanganannya selama ini secara terpusat dilakukan di Kota Makassar. Makanya khusus Kota Makassar, sudah dipastikan belum bisa masuk skenario sekolah tatap muka karejn masih daerah episentrum.

"Kita berharap daerah-daerah yang kita anggap sudah aman, ya silakan (lakukan sekolah tatap muka), tapi secara bertahap. Khusus Makassar saya kira belum bisa. Karena pengendalian memang sudah kita lakukan, tetapi ini kan kita tidak bisa memastikan," pungkas Nurdin.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Sulsel, Basri menambahkan, sekolah tatap muka hingga saat ini belum bisa dipastikan pelaksanaannya. Maka itu pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah dengan sistem daring dilakukan untuk mencegah penularan lebih meluas.

Meski diakui, skenario sekolah tatap muka sudah disiapkan. Misalnya, kelas dibagi dua shift, durasi jam belajar dikurangi. Ini untuk membatasi aktivitas kerumunan di sekolah. Selain itu harus dijamin pelaksanaan protokol kesehatan. Baca Lagi :Soal Sekolah Tatap Muka di Bulukumba, Gubernur : Jangan Dulu, Kita Tunggu Dulu

"Jadi pertimbangan saya di pendidikan kita sekarang, mengutamakan kesehatan dan keselamatan komunitas sekolah, baik guru maupun siswa. Jadi kita belum bisa memastikan sekolah tatap muka, itukan domainnya gugus tugas atau sekarang satgas," jelas Basri.
(sri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content